Momen Haru Hendrawan Saat Ajukan Pengunduran Diri Dari Pelatih Malaysia

Berita Badminton : Pelatih kepala tunggal putra Federasi Badminton Malaysia (BAM), Hendrawan, matanya berkaca-kaca dan menjadi lebam dalam wawancara yang dipublikasikan dalam situs Astro Nadi Arena pada Selasa yang merasa kawalahan setelah penampilan buruk sektor tunggal putra di BWF World Tour Asia pada Januari lalu di Bangkok Thailand.

"Saya ditunjuk sebagai pelatih kepala tunggal putra tahun lalu, tetapi tidak ada turnamen apapun yang diadakan karena pandemi Covid-19. Setelah saya kembali dari Thailand awal tahun ini, saya langsung menyerah. Saya mengajukan surat pengunduran diri saya ke BAM, tetapi BAM menolak untuk menyetujui dan meminta saya untuk mencoba lagi. Saya tahu menjadi pelatih kepala di Malaysia itu tidak mudah," kata Hendrawan mengawali .

Saat ditanya bagaimana perasaannya saat menyerahkan surat pengunduran diri ke federasi, Hendrawan meneteskan air mata, menenangkan diri selama lebih kurang 15 detik, sebelum menjawab pertanyaan dari pewawancara.

"Ya, di tunggal.. ini pertama kalinya saya memimpin tim sebagai pelatih kepala tunggal putra dan hasilnya tidak bagus. Maaf.. Pak, maaf.. (menunduk dan menoleh untuk menghapus air mata). Ya, saya telah melatih di Malaysia selama 10 tahun, tetapi posisi pelatih kepala adalah tugas baru bagi saya dan saya perlu belajar. Jujur menjadi pelatih kepala tunggal putra berat sekali," jelasnya .

Pewancara pun ingin mengetahui bagaimana perasaan sang pelatih setelah mendapatkan kritik.

"Sejak saya pertama kali datang ke Malaysia 10 tahun lalu, saya tidak pernah meminta posisi apapun. Posisi ini ditawarkan oleh federasi. Dalam kontrak saya, disebutkan bahwa saya harus menerima posisi apapun yang ditawarkan oleh BAM. Saya benar-benar tidak khawatir jika seseorang menggantikan posisi saya, karena saya tahu bahwa saya telah mencoba yang terbaik," tambah mantan juara dunia asal Indonesia itu.

Setelah Lee Zii Jia memenangkan gelar tunggal putra di All England pekan lalu, Hendrawan mengirim pesan di Instagram.

"Diam.. Buktikan saja."

Dan teks yang pajang dalam gambar berbunyi: "Ketika saya akhirnya selesai, saya akan pergi begitu saja. Tidak ada ketakutan, tidak ada argumen, dan tidak ada selamat tinggal."

Artikel Tag: hendrawan, bam, Lee Zii Jia, Malaysia