Malaysia Open 2022: Kento Momota Kembali Lagi ke Final

Berita Badminton : Mimpi buruk masa lalu di Malaysia telah dilupakan. Mantan peringkat 1 dunia asal Jepang, Kento Momota kini bisa menatap ke depan dengan harapan setelah mencapai final dengan kemenangan 21-11 dan 21-12 atas Kunlavut Vitidsarn dari Thailand dalam pertandingan semifinal selama 42 menit kemarin.

Senyumnya setelah menang mengatakan itu semua.

Kunjungan terakhir Kento Momota di negara itu berakhir dengan kesengsaraan ketika ia terlibat dalam kecelakaan mobil dalam perjalanan kembali setelah memenangkan gelar Malaysia Masters di arena yang sama pada tahun 2020.

Keberuntungan tampaknya telah tersenyum padanya tahun ini. Dia menerima walkover di babak pertama melawan Kanthapon Wancharoen dari Thailand sementara lawan perempat finalnya Shesar Hiren dari Indonesia juga mundur ketika dia memimpin 13-6.

Kento Momota sekarang berada di ambang gelar Malaysia Open pertamanya setelah menyelesaikan runner-up dibawah Lee Chong Wei pada 2018. Dia akan menghadapi Viktor Axelsen dari Denmark di laga puncak.

“Saya sangat senang mencapai final setelah melalui banyak kesulitan dan ingin memberikan yang terbaik untuk orang-orang yang telah mendukung saya selama perjuangan saya,” kata Kento Momota.

“Saya benar-benar tidak percaya diri hari ini (kemarin). Saya hanya mencoba untuk bergerak dan mengurangi kesalahan. Saya tetap sederhana. Tembakan saya sangat mendasar dan saya tidak mencoba melakukan hal lain," ungkapnya.

“Saya masih tidak percaya diri untuk masuk ke final dan dengan dukungan dari para penggemar, saya akan memberikan yang terbaik besok (hari ini)."

“Juga tidak ada keuntungan meskipun saya memiliki dua walkover karena final adalah pertandingan baru tetapi saya akan mencoba yang terbaik," tambah Momota.

Di semifinal lainnya, unggulan teratas Viktor Axelsen terseret ke tiga game untuk ketiga kalinya di turnamen tersebut sebelum menundukkan Jonatan Christie dari Indonesia 21-15, 20-22 dan 21-11 dalam waktu 62 menit.

Axelsen juga dipaksa untuk tiga game oleh Lee Cheuk Yiu dari Hong Kong di babak kedua dan Anthony Ginting dari Indonesia di babak delapan besar pada hari Jumat.

Perhatian utama wakil Denmark adalah untuk pulih dari pertandingan yang melelahkan sebelum menghadapi Momota di final.

Rekor head-to-head berpihak pada Jepang yang berdiri di 14-2 tetapi semua kemenangannya dicapai sebelum kecelakaan pada tahun 2020.

“Perayaan saya menjelang akhir adalah untuk menunjukkan bahwa saya masih memiliki energi yang tersisa di tangki. Yang paling penting bagi saya adalah pulih untuk final,” kata Axelsen.

“Malaysia Open sama pentingnya dengan turnamen lainnya. Saya ingin memenangkan setiap turnamen yang saya mainkan dan ini akan menjadi gelar yang bagus untuk saya menangkan.'

“Kami ingin bermain melawan yang terbaik di dunia dan Momota adalah talenta yang fantastis dan senang melihatnya kembali bermain dengan baik dan saya harap kami bisa memiliki pertandingan yang hebat besok (hari ini).”

Pemain Denmark itu kalah di perempat final Malaysia Terbuka terakhir pada 2019.

Artikel Tag: kento momota, viktor axelsen, Malaysia Open 2022