Lin Dan Bantah Terlibat Hutang Akomodasi Perjalanan Senilai 1,2 Miliar

Berita Badminton : Lama tak terdengar kabar, juara dunia lima kali yang juga legenda bulu tangkis asal China, Lin Dan baru-baru ini dikabarkan tengah terlibat sengketa dengan mantan perusahaannya atas jasa tiket pesawat dan akomodasi hotel yang menelan kerugian sebesar 1,2 miliar rupiah.

Pengadilan Rakyat Distrik Tianhe, Kota Guangzhou mengatakan bahwa Lin serta perusahaannya harus membayar denda sebesar 541.661 Yuan atau berkisar 1,2 miliar rupiah yang diduga sebagai pembayaran tiket pesawat dan akomodasi hotel selama sang bintang menghadiri acara.

Lin Dan memperbarui media sosial dan menjawab: "Saya memiliki perselisihan dengan Wanguocheng dalam kerja sama dengan perusahaan. Saya telah meninggalkan perusahaan pada bulan Maret dan mewakili perusahaan sebelum menghadiri acara tersebut. Saya tidak tahu uang yang terutang oleh perusahaan,” katanya.

“Saya memiliki ketidaksepakatan tentang kerjasama dengan Perusahaan Wanguocheng. Saya sudah mengundurkan diri dari perusahaan pada bulan Maret. Saya dulu mewakili perusahaan untuk menghadiri acara untuk tiket pesawat dan akomodasi hotel. Saya tidak tahu bahwa Perusahaan Wanguocheng berhutang kepada perusahaan tiket. Sekarang saya meminta pengacara untuk menanganinya dengan benar. Terima kasih​,” juara Olimpiade dua kali itu menambahkan.

Pada tahun 2020, Perusahaan Wanguocheng terdaftar sebagai pihak yang akan dieksekusi karena ketidakjujuran. Dalam pengumuman keberatan eksekusi, pengadilan menambahkan Lin Dan dan lainnya sebagai orang yang harus bertanggung jawab.

Pada bulan Desember tahun ini, kasus itu dilanjutkan. Selain itu, menurut catatan perubahan perusahaan, pada Maret tahun ini, Lin telah mengundurkan diri dari pemegang saham perusahaan dan tak terlibat lagi dengan aktifitas perusahaan itu.

Artikel Tag: lin dan, China, sengketa