Leganya Para Pemain, All England Tak Jadi Dibatalkan

Berita Badminton: Sejauh menyangkut kepelatihan, fakta bahwa para pemain top di seluruh dunia telah berada di Birmingham untuk bersaing di All England 2020 World Tour Super 1000 adalah sebuah keberkahan yang patut disyukuri.

Itu karena empat turnamen lainnya, seperti All England, yang bertindak sebagai turnamen kualifikasi, telah dibatalkan atau ditunda karena wabah Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan nama virus corona.

Choong Hann, yang berada di Birmingham dengan tim nasional, mengatakan bahwa para pemain merasa santai dan menantikan untuk berkompetisi di turnamen tertua di dunia itu yang dimulai pada Rabu (11/3).

“Situasi di sini tenang dan dingin di sini. Semoga semuanya berjalan dengan baik selama turnamen," kata Choong Hann.

"Ancaman Covid-19 telah meluas tetapi kami berharap para pemain fokus dan tidak terlalu memikirkan wabah. Saran saya kepada para pemain adalah sederhana, cukup mainkan permainan Anda dan lakukan level Anda sebaik-baiknya."

Malaysia unggul di ganda putra di All England tahun lalu di mana pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik mencapai final sebelum kalah dari pasangan veteran, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan asal Indonesia.

Namun, ganda campuran tak mampu berbuat banyak dengan pasangan independen, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying menjadi satu-satunya pasangan yang mampu mencapai babak semifinal sejauh ini.

Turnamen All England akan berlangsung di Birmingham Arena, pada 11 hingga 15 Maret mendatang yang menyediakan hadiah yang sangat besar mencapai USD 1.100.000 atau berkisar 15,7 miliar rupiah.

Artikel Tag: Aaron Chia Hsin, Soh Wooi Yik, All England 2020