Lee Zii Jia Tak Sabar Untuk Segera Berlatih di Lapangan

Berita Badminton: Lee Zii Jia percaya bahwa semakin lama ia menunggu sebelum bermain bulu tangkis yang kompetitif, semakin baik ia akan mendapatkannya. Ini muncul setelah pengumuman terbaru pemerintah tentang Perintah Kontrol Gerakan Bersyarat (Pelonggaran Lockdown) yang dimulai pada Senin (4/5) .

Pemain berusia 22 tahun itu terjebak di rumahnya di Alor Setar sejak Maret lalu dan dengan cemas menunggu untuk melanjutkan pelatihan. Namun, Zii Jia belum terlihat bersemangat untuk kembali ke turnamen kompetitif.

Setelah penampilan babak semifinal di All England bulan lalu, Federasi Badminton Dunia (BWF) menangguhkan semua turnamen, termasuk Piala Thomas dan Uber 2020.

"Saya akan jujur. Saya sudah bosan hanya berlatih di rumah karena tidak ada banyak motivasi. Saya ingin mendapatkan kembali perasaan di lapangan itu lagi," kata Zii Jia, dikutip dari NST.

"Saya tahu ini adalah sesuatu yang baru. Tidak ada yang benar-benar tahu apa yang harus dilakukan, tetapi saya berharap setidaknya kami bisa memulai pelatihan terlebih dahulu."

Diakui oleh Lee Zii Jia, bahwa dirinya merasa tertinggal karena sejumlah tim bulu tangkis sudah mulai kembali berlatih di dalam ruangan, bukan sendirian di rumah seperti dirinya.

"Para pemain dari China, Indonesia, dan Taiwan telah memulai pelatihan dalam ruangan. Saya tidak ingin ketinggalan," ungkap pemain nomor 10 dunia itu.

"Di sisi lain, saya juga berpikir itu bagus bahwa semua turnamen termasuk Olimpiade dan Kejuaraan Dunia telah dipindahkan ke tahun depan. Saya tidak terburu-buru untuk bermain di kompetisi. Setidaknya, saya memiliki lebih banyak waktu untuk bekerja mendapatkan performa saya kembali," Zii Jia menambahkan .

Di bawah aturan pelonggaran lockdown yang baru, kegiatan olahraga, yang tidak melibatkan kontak fisik, dapat dilanjutkan dengan panduan ketat.

Namun, masih harus dilihat apakah Federasi Badminton Malaysia (BAM) dapat memanggil kembali pemain mereka untuk berlatih di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara.

"BAM melakukan yang terbaik untuk membantu kami kembali. Mereka mendorong para pemain yang terikat pada Olimpiade untuk kembali lebih dulu. Saya harap kami akan mendengar kabar baik dari Dewan Olahraga Nasional minggu ini," jelas Zii Jia.

Menteri Olahraga, Datuk Seri Reezal Merican Naina Merican diperkirakan akan memimpin pertemuan komite pengarah Road to Olympic besok sebelum mengusulkan prosedur operasi standar pelatihan baru (SOP) kepada pemerintah.

Artikel Tag: Lee Zii Jia, bam, olimpiade tokyo 2020