Lee Zii Jia Mulai Cemas Tak Ada Pelatihan dan Kompetisi
Berita Badminton : Setelah semifinal turnamen bergengsi All England pada pertengahan Maret, Li Zii Jia, bintang tunggal putra No. 1 di tim nasional Malaysia, tidak lagi memegang raket untuk pelatihan dan kompetisi.
Kurangnya pelatihan dan kompetisi untuk waktu yang lama memang telah mempengaruhi psikologi Zii Jia. Dia mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Astro Arena.
"Saya terakhir bermain di semifinal All England melawan Axelsen asal Denmark. Sejauh ini, saya tidak pernah menginjakkan lapangan untuk berlatih. Sekarang saya merasa semua tangan dan ritme saya hilang. Jika saya memulai latihan lagi, saya pasti akan khawatir," keluh Zii Jia.
Zii Jia yang kini berusia 22 tahun, melanjutkan bahwa bahkan ketika dia mengalami cedera sebelumnya, dia masih bisa pergi ke lapangan untuk latihan ringan dan mempertahankan perasaannya, serta juga bisa melihat rekan tim lainnya berlatih dan bermain, yang dapat membuatnya merasa dalam permainan.
"Namun sekarang saya mulai bosan. Saat ini saya tidak punya tujuan dalam latihan, jadi saya tidak punya motivasi," ungkap Zii Jia.
"Saya selalu memiliki kompetisi, sehingga saya dapat menetapkan tujuan untuk diri saya sendiri. Saya dulu berpartisipasi dalam kompetisi setiap dua atau tiga minggu, yang akan memotivasi saya untuk berinvestasi dalam pelatihan," jelas Zii Jia yang merasa cemas kapan pelatihan normal lagi akan kembali.
Federasi Badminton Dunia (BWF) saat ini telah membekukan semua turnamen hingga akhir Juli mendatang setelah mewabahnya pandemi Covid-19 yang semakin meluas secara global.
Artikel Tag: Lee Zii Jia, BWF, victor axelsen, Pandemi Covid-19
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/lee-zii-jia-mulai-cemas-tak-ada-pelatihan-dan-kompetisi
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini