Lee ZIi Jia Ingin Bangun Pondasi Kuat Menuju Olimpiade Paris 2024

Berita Badminton : Menyusul awal yang bergejolak dalam karir profesionalnya, pemain peringkat 4 dunia Lee Zii Jia ingin memulai lagi dengan awal yang bersih.

Juara Asia 2022 berusia 24 tahun itu mengadakan jumpa pers resmi pertamanya hari ini sejak meninggalkan tim nasional pada bulan Januari, untuk memperkenalkan timnya dan kampanye Road to Paris 2024 yang baru.

Lee Zii Jia dan saudara perempuannya, Lee Zii Yii, yang juga manajernya, mengakui bahwa mereka masih mempelajari cara beroperasi sebagai tim independen, tetapi ingin menjadi katalis untuk lingkungan profesional yang sehat di masa depan.

"Setelah keluar dari BAM awal tahun ini, saya tidak pernah benar-benar berbicara kepada media. Sejujurnya, saya belum siap menghadapi mereka," kata Zii Jia.

"Saya harus menyelesaikan masalah di akhir saya dan fokus pada pelatihan saya sendiri terlebih dahulu. Di masa depan saya akan lebih terbuka kepada media, dan saya ingin berterima kasih kepada semua orang karena berada di sini hari ini."

Zii Yii menggemakan sentimen adik laki-lakinya dengan menambahkan: "Kami adalah yang pertama melakukan ini (mendirikan tim profesional), tidak berpikir itu telah terjadi sebelumnya di Malaysia.”

“Apa yang ingin kami lakukan adalah memiliki lingkungan yang baik untuk pemain independen masa depan. Saya tidak yakin apakah kita melakukan hal yang benar atau tidak, tetapi kita harus mulai dari suatu tempat."

Lee Zii Jia dan timnya berharap untuk melihat lebih banyak sponsor komersial datang pada kampanye terbarunya, karena periode kualifikasi Olimpiade dimulai pada Mei tahun depan.

"Saya memulai akun Instagram, yang akan memuat berita resmi tentang turnamen dan persiapan saya untuk Olimpiade Paris. Saya berharap lebih banyak sponsor akan bergabung untuk bergabung dengan Tim LZJ dalam kampanye Road to Paris," kata Zii Jia, yang saat ini disponsori oleh merek peralatan olahraga, Victor.

Baru-baru ini, Zii Jia mendapat kecaman keras ketika ia memilih untuk melewatkan Birmingham Commonwealth Games pada bulan Agustus. Alasannya saat itu adalah untuk fokus pada Kejuaraan Dunia di Tokyo.

Namun, keadaan berubah menjadi buruk bagi Kedahan ketika ia tersingkir di babak 16 besar Kejuaraan Dunia setelah kalah dari Zhao Jun Peng dari China. Zii Jia kemudian kalah di babak pertama Japan Open Japan Open Super 750.

"Saya benar-benar berjuang melawan stres saat itu. Saya memiliki ekspektasi yang sangat tinggi dan sangat kecewa dengan penampilan saya di world meet. Meski begitu, ini adalah proses, saya harus move on. Saya senang kami mendapat jeda di antara turnamen. Saya melakukan perjalanan liburan dengan teman-teman saya, dan itu sangat dibutuhkan."

Lee Zii Jia juga mengungkapkan bahwa ia akan menuju ke Denmark seminggu sebelumnya sebelum Denmark Terbuka pada 18-23 Oktober, di mana ia telah membuat pengaturan untuk berlatih bersama juara dunia Viktor Axelsen dan rekan senegaranya dari Denmark Anders Antonsen.

"Axelsen adalah pemain terbaik saat ini. Dia dalam performa terbaik dan menjaga kondisinya dengan baik. Dia selalu menjadi seseorang yang saya hormati. Saya akan berlatih di Asosiasi Denmark serta di beberapa klub bersama Axelsen dan Antonsen. Setelah Denmark Open, saya akan bertanding di French Open (25-30 Oktober)," katanya.

Artikel Tag: Lee Zii Jia, viktor axelsen