Lee Zii Jia Hanya Targetkan Perempat Final di Kejuaraan Dunia 2021

Berita Badminton : Apakah Lee Zii Jia sedang bermain sederhana atau bermain pikiran, peringkat 8 dunia itu mengatakan bahwa targetnya hanyalah pertandingan perempat final untuk menyamai prestasinya di Basel dua tahun lalu.

Untuk seseorang dengan perawakannya, tentu mengejutkan ketika sebagian besar pesaing utama termasuk juara bertahan Jepang Kento Momota, pemenang Piala Thomas Indonesia Anthony Ginting dan Jonatan Christie dan duet China Chen Long dan Shi Yuqi hilang.

“Perempat final,” adalah jawaban singkat Lee Zii Jia ketika ditanya tentang targetnya setelah menang dengan susah payah 21-10, 17-21, 21-11 atas Jason Anthony Ho-Shue dari Kanada di babak pertama.

Namun, jauh di lubuk hatinya dia tahu bahwa kesempatannya untuk dinobatkan sebagai juara dunia tidak akan pernah lebih cerah. Ini terjadi setelah kompetisi terbuka lebar menyusul kekalahan mengejutkan dari juara Olimpiade asal Denmark Viktor Axelsen pada hari Senin.

Lee Zii Jia, sementara itu, diperkirakan akan menyelesaikan rintangan keduanya dengan mudah melawan pemain Brazil Ygor Coelho sebelum menghadapi ujian nyata pertamanya baik pada pemain veteran Denmark Hans Kristian Vittinghus atau pemain Jepang Kanta Tsuneyama.

Setelah awal yang buruk melawan pemain Kanada peringkat 45 dunia, Zii Jia mengakui bahwa ada kebutuhan mendesak untuk memperbaiki permainan mentalnya.

“Ini adalah awal yang sulit… kondisi saya tidak terlalu baik,” kata Zii Jia.

“Sementara saya berhasil pulih di game ketiga, saya tidak tahu apa yang menyebabkan hilangnya konsentrasi di game kedua. Ini adalah sesuatu yang harus saya atasi.”

“Saya harus mempersiapkan diri saya lebih baik secara mental.”

Mantan pelatih nasional Datuk Rashid Sidek mengatakan Zii Jia memiliki alasan untuk target yang sederhana.

“Tidak salah baginya untuk mengecilkan peluangnya karena dia tahu tubuhnya lebih baik daripada orang lain,” kata Rashid.

“Dia telah memainkan begitu banyak turnamen berturut-turut dalam enam atau tujuh minggu terakhir, jadi sulit untuk tetap fokus pada tujuannya.

“Bisa juga karena persiapan yang buruk karena dia belum mendapatkan pelatihan yang cukup karena jadwal yang ketat dan perjalanan antar turnamen.”

Namun, Rashid yakin Zii Jia telah menjadi salah satu yang terdepan untuk mahkota sekarang setelah Axelsen tersingkir.

“Dengan keluarnya Viktor, tidak akan ada favorit yang jelas sekarang. Tapi saya pikir pemain seperti Zii Jia, Kean Yew (yang membunuh Axelsen), (Anders Denmark) Antonsen harus memiliki keunggulan. Semua orang lelah. Tapi kelelahan tidak boleh menjadi alasan karena semua pemain berada dalam kesulitan yang sama,” Rashid menambahkan.

Artikel Tag: Lee Zii Jia, Kejuaraan Dunia 2021