Lee Chong Wei Jalankan Tugas Chef de Mission Olimpiade Malaysia Dari Rumah

Berita Badminton : Ketika Lee Chong Wei pertama kali ditunjuk sebagai chef de mission (CDM) untuk Olimpiade Tokyo dua tahun lalu, dia tidak membayangkan akan menjalankan tugasnya dari rumah.

Legenda bulu tangkis berusia 38 tahun telah mengkonfirmasi bahwa dia tidak akan bepergian dengan kontingen Malaysia ke Olimpiade yang ditunda dari 23 Juli-8 Agustus, tetapi akan terus mengambil peran CDM-nya dari jarak jauh.

Keputusan itu tidak mengejutkan karena tidak ideal baginya untuk bepergian di tengah pandemi Covid-19. Lee Chong Wei didiagnosis menderita kanker hidung pada 2018 dan itu menyebabkan dia pensiun dini setahun kemudian. Dia telah pulih tetapi tidak ingin mengambil risiko.

Legenda bulu tangkis yang merupakan atlet olimpiade tersukses se-bangsa dengan tiga medali perak itu mengaku menerima permintaan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Dewan Olimpiade Malaysia (OCM) untuk tetap menjadi CDM.

“Saya bertemu dengan Menteri Olahraga Datuk Seri Reezal (Merican Naina Merican) dan presiden OCM Tan Sri Norza (Zakaria) pada hari Senin dan mereka ingin saya bertahan dan saya menerimanya,” kata Chong Wei, yang bertanding di Athena 2004, Beijing 2008, Olimpiade London 2012 dan Rio de Janeiro 2016.

“Saya tidak ragu tentang itu karena saya juga ingin menyelesaikan apa yang saya mulai. Ini adalah tanggung jawab saya dan saya akan tetap melakukan yang terbaik untuk memimpin dan memacu para atlet dalam pertarungan mereka di Tokyo nanti.”

Lee Chong Wei mengakui bahwa rasanya tidak lengkap untuk tidak bisa berada di sana untuk para atlet tetapi bersikeras bahwa dia masih bisa memainkan perannya secara efektif langsung dari layar komputernya.

“Jelas ada sesuatu yang hilang menjadi CDM selama masa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini,” katanya.

“Betul, ketika persiapan kontingen memasuki fase akhir, saya seharusnya sibuk mencari atlet di satu pangkalan ke pangkalan lainnya. Tapi saya tidak bisa melakukan itu karena situasi Covid-19 di negara ini."

“Saya sendiri adalah seorang atlet dan saya benar-benar tidak dapat membayangkan apa yang sedang dialami para atlet sekarang. Di masa lalu kami hanya perlu khawatir tentang cedera menit terakhir tetapi sekarang mereka juga harus menghadapi risiko infeksi dari virus."

“Ngomong-ngomong, bekerja dari rumah bukanlah sesuatu yang tidak kukenal. Sebenarnya saya sudah melakukannya selama satu tahun terakhir, melalui Zoom atau platform online lainnya," ungkapnya.

“Saya tidak melihat ada masalah bagi saya untuk melakukan bagian saya secara virtual..Kita hidup di dunia yang berbeda sekarang, bahkan para pemimpin dunia mengadakan pertemuan mereka secara online," Chong Wei menambahkan.

Dalam ketidakhadiran Lee Chong Wei, sekretaris jenderal OCM Datuk Mohd Nazifuddin Najib telah ditugaskan untuk mengelola urusan kontingen di Tokyo.

Artikel Tag: lee chong wei, Chef de mission, olimpiade tokyo 2020