Lawan Rasisme, Kisona: Saya Juga Seorang Manusia

Penulis: Yusuf Efendi
Sabtu 09 Okt 2021, 13:45 WIB
Lawan Rasisme, Kisona: Saya Juga Seorang Manusia

Kisona Selvaduray/[Foto:Bernama]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putri, Kisona Selvaduray telah mengakui bahwa komentar rasis yang tidak sensitif terhadapnya di media sosial selama kompetisi Piala Sudirman baru-baru ini memengaruhi psikologinya dan akhirnya penampilannya.

Namun, pemain kelahiran Seremban berusia 23 tahun itu bertekad untuk melupakan insiden itu dan fokus pada pertandingan putaran pembuka Piala Uber melawan tuan rumah Denmark (9 Oktober) karena ia akan mengambil peran tunggal pertama untuk Malaysia.

"Jelas (itu mempengaruhi saya) karena, pada akhirnya, saya juga manusia ... Entah bagaimana, saya harus mengalihkan fokus saya ke pertandingan saya yang akan datang. Jadi, saya akan menyerahkannya kepada keluarga saya, BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) dan otoritas terkait untuk menyelesaikan masalah ini," katanya usai sesi latihan resmi kedua tim di Ceres Arena, kemarin.

Ditanya tentang masalah yang sama oleh media lain beberapa saat kemudian, Kisona menangis.

Sementara itu, berbicara soal pertandingan, saat kemungkinan besar akan menghadapi pemain peringkat 12 dunia, Mia Blichfeldt, pemain peringkat 53 dunia Kisona mengaku siap bertarung hingga akhir meski harus menghadapi lawan yang berperingkat lebih tinggi.

“Ini akan menjadi penampilan Uber Cup kedua saya setelah edisi Bangkok 2018, sejauh ini saya nyaman dengan venue dan cuaca (walaupun terkadang turun di bawah 10 derajat Celcius). Tentu saja, saya ingin bermain lebih baik dari sebelumnya. Piala Sudirman dan saya tidak ingin mengecilkan peluang saya meskipun lawan saya lebih baik," katanya. 

"Saya merasa skuad Piala Uber kami memiliki kekuatan sendiri, kami hanya kurang pengalaman. Kami akan memberikan yang terbaik dan berjuang untuk kemenangan. Kami di sini bukan untuk kalah," tambahnya.

Komentar rasis yang dibuat terhadap Selvaduray di media sosial dibuat oleh seorang politisi setelah kekalahannya dari peringkat lima dunia, Akane Yamaguchi selama pertandingan semifinal Piala Sudirman Malaysia versus Jepang pada 2 Oktober.

Sementara itu, direktur kepelatihan BAM Wong Choong Hann mengatakan BAM, rekan satu timnya dan seluruh bangsa berada di belakang Kisona dan akan terus memberinya dukungan moral.

"Saya percaya akan selalu ada insiden malang seperti ini dalam kehidupan setiap orang, tetapi saya percaya Kisona, sebagai atlet profesional, dapat mengatasinya dan belajar darinya," katanya.

Presiden BAM Tan Sri Mohamad Norza Zakaria mengatakan kasus itu sangat terisolasi karena, secara umum, orang Malaysia menghargai pengorbanan dan kontribusi para atlet nasional untuk negaranya.

“Saya pikir isu sensitif dan rasial seperti ini seharusnya tidak pernah terjadi sama sekali dalam olahraga negara kita di bawah konsep Keluarga Malaysia. Kita harus lebih menghargai upaya mereka karena mereka terus berani menghadapi tantangan meski bermain di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya.

Artikel Tag: Kisona Selvaduray, Rasisme, Piala Uber 2020

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/lawan-rasisme-kisona-saya-juga-seorang-manusia
5770  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini