Kunlavut Vitidsarn Pebulutangkis Pertama Thailand Raih Medali Olimpiade

Berita Badminton : Kompetisi bulutangkis pada Olimpiade 2024 di Adidas Arena di Paris, Prancis. Senin kemarin, 5 Agustus 2024 memanggunkan babak final, di mana Kunlavut Vitidsarn, peringkat 8 dunia menghadapi juara bertahan Viktor Aselsen, peringkat 2 dunia dari Denmark.

Sebelumnya kedua pemain ini sudah bertemu sebanyak 7 kali, namun Aselsen tampil lebih baik dengan meraih kemenangan sebanyak 6 kali berturut-turut.

Di game pertama, pasangan ini bergantian mencetak poin dengan sengit, imbang 4-4, kemudian Viktor menangkap ritme permainan dan terus menyerang Kunlavut Vitidsarn hingga memimpin 12-5. Dominasinyanya lebih menentukan, memimpin 17-8, dan Viktor mampu menutup game pertama dengan skor impresif 21-11.

Di game kedua, Viktor Axelsen tetap membuka permainan dengan baik, memimpin 5-1, Viktor tampak bermain mudah, menguasai area lebih baik dari memimpin jauh 11-3 di interval.

Setelah itu, Viktor Aselsen menguasai seluruh permainan dan menutup pertandingan dengan skor meyakinkan 21-11, menjadikannya dua gelar beruntun di Olimpiade.

Kunlavut Vitidsarn meraih medali perak di Olimpiade 2024, menjadikannya sejarah sebagai pemain bulu tangkis pertama Thailand dalam 32 tahun sejak diikutsertakan dalam Olimpiade pada tahun 1992.

Adapun hasil perebutan medali perunggu Olimpiade Paris 2024 pertandingan antara , Lee Zijie, peringkat 7 dunia asal Malaysia, mengalahkan Lakhya Sen, peringkat 22 asal India, dalam pertandingan seru 21-16 dan 21-11 .

Selain itu, Kunlawut akan mendapat suntikan dana dari pemerintah melalui Dana Pembangunan Olahraga Nasional. Otoritas Olahraga Thailand (NSDF) dengan total 6.000.000 baht dengan pembayaran satu kali. Atau menerima hadiah sebesar 7.200.000 baht atau berkisar 8,5 miliar rupiah, dibagi dengan menerima 50% terlebih dahulu dan 50% sisanya akan dibayarkan setiap bulan selama 4 tahun.

Sedangkan Khunying Patama Leeswadtrakul Anggota Komite Olimpiade Internasional Wakil Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia dan Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Thailand di bawah perlindungan kerajaan Ucapnya setelah kompetisi berakhir itu.

“Saya ingin memberi semangat dan mengagumi kehebatan bertarung Kunlavut Vitidsarn yang bertarung dengan pemilik dua kali juara dunia 2017, 2022, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Viktor Aselsen, peringkat 2 dunia asal Denmark dengan kemampuan terbaik Andam Meskipun gagal memenangkan medali emas, saya memberikan kesan yang baik kepada para penggemar olahraga Thailand di seluruh negeri."

Artikel Tag: Kunlavut Vitidsarn, viktor axelsen, Olimpiade Paris 2024