Kevin/Marcus Buka-Bukaan Soal Performa Mereka Selama Simulasi PBSI

Berita Badminton : Kurang dari sebulan lagi Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai, pada pekan lalu Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah mengadakan kompetisi untuk menguji para atlet sebelum bepergian ke Jepang awal bulan depan dan beradaptasi dengan iklim.

Dalam uji coba tersebut, Marcus Fernaldi Gideoan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menjadi pasangan peringkat 1 dunia dan favorit medali emas di kategori tersebut, memasuki lapangan untuk melawan Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, pasangan peringkat 44 dunia yang baru saja memenangkan Spain Masters di tengah bulan dengan skor 18-21, 21-14 dan 21-16.

Usai pertandingan, Marcus Fernaldi Gideon mengatakan meski hasilnya keluar sebagai pemenang, tapi mereka belum beradaptasi dengan baik karena sudah lama tidak bertanding. ketika mereka bertemu dengan permainan cepat seorang atlet muda yang baru saja kembali dari kompetisi di Spanyol karena itu tidak dapat membangun pijakan dan harus kalah di game pertama.

“Untungnya kami latihan rutin sehingga tidak butuh waktu lama untuk penyesuaian. Tapi lawan memulai dengan baik dan bermain cepat. Kami masih harus berlatih dan percaya bahwa kami dapat beradaptasi untuk mengikuti permainan," kata Marcus.

Sementara itu, Kevin Sanjaya Sukamuljo menambahkan, dirinya tidak terlalu puas dengan penampilannya yang membuatnya seolah-olah tidak bisa menangkap ritme permainan dan masih harus latihan lebih keras lagi.

Sedangkan untuk ganda putra lainnya yang akan berlaga di Olimpiade, terlihat Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, juara dunia yang juga pasangan peringkat 2 dunia, kalah dari Muhammad Rian Ardianto/M. Reza Pahlevi dengan skor 23-21,13- 21 dan 16-21, yang menurut Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pengembangan dan Prestasi PP PBSI, harus lebih serius dengan apa yang terjadi dan evaluasi menyeluruh.

“Keduanya bermain bagus, tetapi lawan memiliki keseimbangan yang lebih baik dalam menyerang dan bertahan,” katanya tentang pertandingan juara dunia itu dan menganggap itu sebelum kompetisi yang sebenarnya memastikan bahwa semua atlet mampu beradaptasi dan gaya permainan mereka setelah lama absen dari kompetisi.

Tim Indonesia akan melakukan perjalanan ke Jepang pada 8 Juli, tiga minggu sebelum turnamen, di mana mereka akan berlatih dan tinggal di Kumamoto selama dua minggu sebelum melakukan perjalanan ke Tokyo.

Artikel Tag: Kevin Sanjaya Sukamuljo, PBSI, Marcus Fernaldi Gideon, olimpiade