Kerinduan Pecinta Bulu Tangkis Nasional di Istora Senayan Jakarta

Berita Badminton : Ludesnya tiket penjualan online untuk turnamen Indonesia Masters 2022 membuktikan bahwa para penggemar bulu tangkis Nasional sudah sangat rindu menyaksikan para pemain top dunia berlaga di Istora Senayan Jakarta.

Selama pandemi mulai ada pada akhir tahun 2019, Istora Senayan Jakarta belum pernah menggelar turnamen open apapun, meskipun tahun lalu berhasil digelar dibali namun dengan konsep gelembung aman dan tertutup untuk penonton.

Dengan diperbolennya Istora menggelar turnamen dengan kehadiran para penonton, pebulutangkis spesialis ganda putra peringkat 8 dunia, Fajar Alfian senang karena akan ada lagi para pengemar yang mendukung pemain Merah Putih setiap kali bertanding.

"Saya kangen Istora. Itu sudah lama. Terakhir kejuaraan 2019. Kangen dengan atmosfer mereka karena tambah motivasi bertanding," kata Fajar, dilansir laman berita Warta Kota, Kamis (2/6).

Tak hanya para pemain Indonesia, para atlet dari negara lain juga sangat antusias bisa kembali merasakan atmosfer Istora yang diakui oleh Federasi Badminton Dunia (BWF) sebagai penyelenggaraan paling spektakuler sepanjang gelaran turnamen open dibawah naungan BWF.

"Bukan hanya atlet dalam negeri, tapi luar negeri sudah update tentang Istora. Nunggu main di Istora. Cuma atlet dalam negeri lebih diuntungkan karena suporter pasti dukung tuan rumah," jelasnya.

Menempati unggulan kelima, Fajar Alfian dan pasangannya, Muhammad Rian Ardianto akan mengawali turnamen Indonesia Masters 2022 menghadapi wakil asal Malaysia, Man Wei Chong / Kai Wun Tee.

Jika lolos, juara Swiss Open 2022 itu akan menantang pemenang antara kompatriotnya yang juga juara Asia 2022, Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menghadapi wakil asal India, Manu Attri / B Sumeeth Reddy di babak 16 besar.

Artikel Tag: Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Indonesia Masters 2022