Keputusan BWF Tunda Semua Turnamen Terkait Virus Corona Terus Dapat Dukungan

Berita Badminton : Kepala pelatih Federasi Badminton India (BAI), Pullela Gopichand menyambut baik keputusan Federasi Badminton Dunia (BWF) untuk menangguhkan semua turnamen dari 16 Maret hingga 12 April mendatang karena pandemi virus corona.

“Ini adalah keputusan yang bagus dan seseorang tidak dapat mengabaikan resiko kesehatan semua orang yang terlibat termasuk pemain, ofisial, dan penonton. Ketika seluruh dunia menyaksikan begitu banyak batasan, itu bukan skenario yang ideal untuk melanjutkan Tour BWF,” Gopichand mengatakan.

"Saya tidak mengatakan para pemain benar-benar takut, tetapi ada unsur kekhawatiran serius yang saya rasa sangat akurat mengingat jenis laporan yang mengkhawatirkan yang berasal dari berbagai belahan dunia tentang virus," ungkapnya.

"Jelas, ini lebih dari itu dengan para pemain yang telah berkeliling dunia untuk mencari titik-titik penting untuk lolos ke Olimpiade Tokyo (akan diadakan pada Juli tahun ini)."

"Saya tidak bisa langsung mengomentari kemungkinan dampak dari pedoman baru yang akan dikeluarkan untuk kualifikasi Olimpiade. Kami perlu tahu tanggal penetapan dan jumlah turnamen para pemain, terutama yang berasal dari India, dapat bermain untuk tampil di Olimpiade," tambah mantan juara All England itu.

Turnamen yang ditangguhkan oleh arahan BWF adalah Swiss Open, India Open, Orleans Masters, Malaysia Open, Singapore Open, dan turnamen internasional lainnya.

Secara signifikan, Gopichand juga mengungkapkan bahwa sebagian besar para pemain tim nasional di dua akademinya di Hyderabad berada dalam 'isolasi' jika tidak dikarantina.

"Ya, begitu saya kembali ke Hyderabad akan melakukan panggilan pada subjek kamp, ​​terutama setelah keputusan Pemerintah Negara Telangana hari ini untuk menutup semua lembaga pendidikan sampai 31 Maret," jelasnya.

Artikel Tag: Pullela Gopichand, PV Sindhu, BWF, Virus Corona