Kento Momota Siap Pimpin Jepang di Piala Thomas 2020O

Berita Badminton : Jepang akan bertanding di kejuaraan Piala Thomas bersama dengan pemain tunggal putra nomor 1 dunia,.Kento Momota yang siap untuk kembali dengan gemilang, tetapi juara bertahan China di merupakan tanda tanya besar bisa tampil di Denmark.

Pelatih kepala tim nasional Jepang, Park Joo-bong mengatakan bahwa pemerintah Jepang akhirnya memberikan izin bagi mereka untuk ambil bagian dalam kejuaraan yang berlangsung di Aarhus pada 3-11 Oktober.

Jepang, bagaimanapun, hanya akan memulai pelatihan terpusat mereka untuk Piala Thomas dan Piala Uber pada 1 September.

Sejak pandemi Covid-19 menghentikan semua aktivitas bulu tangkis di seluruh dunia, para pemain Jepang hanya berlatih dengan klub mereka masing-masing.

“Saat ini, semua sistem berlaku untuk Jepang. Saya dapat memastikan bahwa kami akan ambil bagian dalam Final Piala Thomas-Uber,” kata Joo-bong.

“Kami sekarang mendapatkan persetujuan dari klub untuk melepas para pemain. Biasanya, kami tidak harus mendapatkan izin dari klub tetapi karena Covid-19, kami memiliki beberapa proses yang harus diikuti."

“Ini seharusnya tidak menjadi masalah. Pada tanggal 1 September, kami akan memulai pelatihan terpusat kami," ungkapnya.

Joo-bong juga senang dengan kembalinya Momota, yang harus berhenti bermain bahkan sebelum pandemi Covid-19 melanda setelah dia terlibat dalam kecelakaan di jalan raya sehari setelah memenangkan Malaysia Masters pada Januari awal tahun ini.

“Dia kembali dalam performa terbaiknya. Kami telah memantau latihannya dengan klubnya dan dia dalam kondisi yang baik. Dia akan memimpin tim Jepang,” kata Joo-bong.

Momota bermain sebagai tunggal kedua saat Jepang menjuarai Piala Thomas untuk pertama kalinya di New Delhi pada 2014 dengan mengalahkan Malaysia 3-2 di final.

Pada 2016 di Kunshan, Jepang tidak membawa Momota dan tersingkir 2-3 dari Denmark di perempat final.

Dua tahun lalu di Bangkok, Jepang, yang dipimpin oleh Momota di tunggal pertama, kalah dari China 1-3 di final. Momota menyumbang satu poin setelah mengalahkan Chen Long.

Sementara Jepang sedang mempersiapkan kembali persiapan mereka, China mungkin harus melewatkan kejuaraan tahun ini jika mereka gagal mendapatkan pengecualian pemerintah untuk bepergian.

China telah membatalkan semua acara olahraga dan telah menutup perbatasan mereka.

China mungkin bukan satu-satunya tim yang melewatkan kejuaraan. Diketahui bahwa Korea Selatan dan Australia juga menghadapi kesulitan yang sama dan menunggu persetujuan pemerintah mereka.

Badan dunia dan tuan rumah Denmark, bagaimanapun, bertekad untuk bergerak maju dengan kejuaraan dan telah membuat setiap pengaturan untuk memastikan keamanan para pemain sambil memastikan kejuaaraan berjalan dengan sukses.

Artikel Tag: kento momota, Piala Thomas 2020, Piala Uber 2020, jepang