Kento Momota Diprediksi Tak Akan Mudah Menangi Emas Olimpiade Tokyo

Berita Badminton : Kento Momota asal Jepang bersemangat untuk memenangkan medali emas di kandang sendiri, tetapi ada sejumlah penantang gelar yang sama seperti dirinya, termasuk Anthony Ginting asal Indonesia. 

Kompetisi tunggal putra dimulai hari ini di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo.

Tidak diragukan lagi, dua gelar juara dunia dan kecelakaan mobil di Kuala Lumpur tahun lalu setelah memenangkan Malaysia Masters hampir melumpuhkan karirnya yang berkembang. Pada saat itu, dia adalah pemain paling sukses setelah memenangkan 340 kemenangan.

Namun kini, Kento Momota yang berusia 26 tahun siap melepaskan hasrat terpendamnya untuk meraih kemenangan besar meski ia mengakui bahwa tekanan untuk menang sangat besar.

“Saya ingin mengubahnya menjadi positif, dan pergi ke Olimpiade dengan tingkat tekanan dan ketegangan yang produktif,” katanya kepada Laureus dalam sebuah wawancara.

“Jika saya bersaing di dalamnya, saya mungkin juga akan mendapatkan emas," ungkapnya.

“Seberapa percaya diri saya? Nah, seseorang yang menahan diri tidak akan menang, jadi saya katakan 100%. Saya bisa memenangkan emas, 100%,” tambah Momota, yang akan menghadapi Timothy Lam dari Amerika Serikat hari ini di Grup A.

Kento Momota juga berterima kasih kepada warga Fukushima, wilayah tempat ia dibesarkan yang masih dalam masa pemulihan dari bencana gempa bumi, tsunami, dan nuklir tahun 2011.

“Saya tidak bisa mencapai titik ini tanpa semua pendukung saya termasuk keluarga dan teman-teman saya. Saya juga sangat berterima kasih kepada masyarakat di Fukushima yang memberi saya tempat untuk bermain bulu tangkis selama mereka menghadapi bencana,” cuitnya.

Saingan utamanya adalah Viktor Axelsen dan Anders Antonsen dari Denmark, Anthony Ginting dan Jonatan Christie dari Indonesia, Chen Long dan Shi Yuqi dari China, Chou Tien-chen dari Taiwan, dan debutan Zii Jia.

Direktur kepelatihan nasional Wong Choong Hann mengatakan tidak ada yang harus dikesampingkan dalam mengejar kejayaan.

“Zii Jia memiliki peluang yang adil untuk menantang yang terbaik di turnamen dan itu adalah permainan siapa pun dalam situasi itu. Itu tergantung pada performanya,” kata Choong Hann.

“Karena itu, Momota, Victor, Tien-chen, Ginting, dan Anders masih memiliki sedikit keunggulan berdasarkan catatan masa lalu dan pengalaman mereka secara keseluruhan juga. Kami hanya harus terus berjuang," tandasnya.

Artikel Tag: kento momota, victor axelsen, Anthony Sinisuka Ginting, Chen Long