Kejuaraan Dunia Junior 2019: Susy Susanti Apresiasi Perjuangan Para Pemain Junior

Berita Badminton : Tim junior Indonesia berhasil mencatat sejarah dengan meraih gelar turnamen beregu Kejuaraan Dunia Junior atau yang juga disebut dengan Piala Suhandinata untuk pertama kalinya saat di final berhasil menumbangkan juara lima musim terakhir, China dengan skor akhir 3-1.

Keberhasilan ini tentunya mendapat apresiasi tinggi dari Kepala Pengembangan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti atas perjuangan para pemain yang memutus dominasi China dalam beberapa tahun terakhir.

"Perjuangan anak-anak betul-betul luar biasa. Sebenarnya kami bisa menang 3-0. Waktu kejadian Bobby (Setiabudi), sempat kepikiran jangan-jangan keulang lagi final AJC (Asia Junior Championships 2019), sudah unggul 2-0 akhirnya kalah. Tapi saya langsung singkirkan pikiran begitu. Saya yakin kalau kita tetap bisa, yakin terus, akhirnya bisa menang 3-1," ujar Susy Susanti, Manajer Tim Indonesia.

Tim Indonesia sejatinya diambang kemenangan telak 3-0 jika Bobby Setiabudi yang turun di partai ketiga mampu meraih kemenangan.

Setelah pasangan ganda campuran, Daniel Martin/Indah Cahya Sari Jamil dan juga tunggal putri, Putri Kusuma Wardani mampu meraup poin, Bobby yang tampil melawan Liu Liang juga diambang gelar setelah meraih match point di game penentu dengan 20-16. Namun sayang, kesalahan demi kesalahan dilakukan Bobby yang justru kian tertekan oleh permainan ngotot Liu yang sukses meraup enam angka beruntun setelah itu hingga berhasil memperpanjang nafas menjadi 1-2 untuk keunggulan Indonesia.

Namun, Febriana Dwipuji Kusuma dan Putri Syaikah yang turun di partai keempat, berhasil menjadi penyelamat Merah Putih dengan kemenangan atas ganda putri China dan memastikan gelar beregu campuran Kejuaraan Dunia Junior 2019.

Dalam 17 kali penyelenggaraan Piala Suhandinata sejak tahun 2000, China mencatatkan prestasi gemilang dengan 13 gelar juara, disusul oleh Korea Selatan dengan dua gelar serta Malaysia dan Indonesia dengan satu gelar juara.

Artikel Tag: Daniel Martin, Indah Cahya Sari Jamil, Kejuaraan Dunia Junior 2019