Kejuaraan Dunia 2019: Meski Gagal Total, Para Pemain Malaysia Masih Diapresiasi

Penulis: Yusuf Efendi
Selasa 27 Agu 2019, 23:59 WIB
Kejuaraan Dunia 2019: Meski Gagal Total, Para Pemain Malaysia Masih Diapresiasi

Aaron Chia Hsin-Soh Wooi Yik/[Foto:Thestar]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Tidak semua kesuraman dan juga malapetaka. Sekretaris Federasi Badminton Malaysia (BAM), Datuk Kenny Goh, yang baru diangkat percaya bahwa masih ada secercah harapan meskipun tim nasional gagal kembali meraih medali dari Kejuaraan Dunia 2019 di Swiss minggu lalu.

Pelatih berusia 52 tahun itu mengatakan bahwa tim nasional Malaysia masih bisa membalikkan keadaan dengan para pemain muda saat ini seperti pemain tunggal putra, Lee Zii Jia dan pasangan ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di dalam skuad.

Pemain peringkat 13 dunia, Zii Jia yang kini berusia 21 tahun, cukup mengesankan dalam debut Kejuaraan Dunia dengan mencapai babak perempat final, sementara pasangan peringkat 10 dunia, Aaron dan Wooi Yik, keduanya berusia 22 dan 21 tahun, berhasil mencapai final All England sebelum gagal di Basel.

“Hasilnya mengecewakan karena penantian kami untuk meraih gelar juara dunia berlanjut tetapi semuanya belum hilang,” kata Kenny, yang merupakan manajer umum BAM sebelum bergabung dengan Badminton Asia untuk menjadi chief operating officer pada 2015.

"Kami memiliki pemain sangat potensial, yang masih cukup muda, yang bisa kami bangun," ungkapnya.

Kenny, yang juga telah diberi mandat untuk mengepalai komite pelatihan dan latihan (CNT), bertekad untuk menghidupkan kembali kejayaan Malaysia dan mungkin memilih perombakan besar dengan memberi penekanan pada pengembangan pemain muda.

“Saya punya beberapa ide dan rencana. Saya akan memakai sistem kami lagi dan akan mengusulkan perubahan jika ada kebutuhan," katanya.

Kenny mengatakan bahwa sudah waktunya bagi BAM untuk mengambil satu langkah mundur untuk bergerak maju dengan meniru negara tetangga mereka seperti Indonesia, Korea Selatan dan bahkan Singapura.

Indonesia misalnya, menyaksikan bangkitnya banyak pemain berkualitas yang masih cukup muda seperti Jonatan Christie dan Anthony Ginting, yang sekarang menempati 10 besar dunia sektor tunggal putra.

“Indonesia, Korea Selatan dan sampai tingkat tertentu, Singapura, saat ini menuai imbalan dari langkah berani mereka yang memberi banyak penekanan pada para pemain muda,” kata Kenny.

“Ini tidak dilakukan dalam semalam. Itu adalah sesuatu yang secara sadar telah mereka lakukan dalam enam hingga tujuh tahun terakhir. Saya tidak akan mengatakan apa yang kami lakukan salah, tetapi kami mungkin dapat belajar dari mereka," tegas Kenny.

Artikel Tag: Lee Zii Jia, Aaron Chia Hsin, Soh Wooi Yik, Kejuaraan Dunia 2019

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/kejuaraan-dunia-2019-meski-gagal-total-para-pemain-malaysia-masih-diapresiasi
2793  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini