Kejuaraan Dunia 2019: Lolos ke Semifinal, Momen Terbesar dalam Karier Sai Praneeth

Berita Badminton: Setelah menciptakan sejarah sebagai tunggal putra pertama asal India yang meraih medali Kejuaraan Dunia sejak Prakash Padukone tahun 1983, Sai Praneeth B mengungkapkan bahwa kemenangan atas pemain peringkat 4 dunia, Jonatan Christie, merupakan momen terbesar dalam kariernya.

Hanya satu pekan setelah mendapatkan Penghargaan Arjuna dari Pemerintah India, Praneeth sukses mengalahkan Jonatan 24-22 dan 21-14 dalam tempo 51 menit untuk melangkah ke babak semifinal Kejuaraan Dunia 2019.

Dengan demikian, Praneeth setidaknya sudah memastikan medali perunggu di kejuaraan kali ini dan menyamai legenda bulu tangkis mereka, Padukone 36 tahun yang lalu yang juga menenangkan medali perunggu.

Selanjutnya, Praneeth akan menghadapi juara bertahan yang juga pemain peringkat 1 dunia asal Jepang, Kento Momota.

"Ini adalah kemenangan yang sangat besar. Terakhir kali adalah Prakash Padukone dan sejak saat itu tidak ada pemain India yang memenangkan medali Kejuaraan Dunia. Jadi ya, itu sangat besar dan saya sangat bahagia," kata Praneeth.

"Saya perlu mempersiapkan diri untuk semifinal. Kami memiliki rekor head to head 3-2. Namun itu tidak masalah dan itu akan menjadi kemenangan pemain yang mampu menghadapi tekanan," sambungnya.

Praneeth juga mengatakan bahwa Ia juga ingin memperbaiki smashnya di babak empat besar.

"Saya melewatkan beberapa smash (hari ini) dan ingin mengatasinya. Pertandingan semifinal akan berbeda karena lawannya berbeda," lanjut Praneeth.

Sebelum mengalahkan Jonatan, Sindhu sebelumnya juga mengalahkan Tai Tzu Ying untuk melangkah ke semifinal. Ditanya apakah Sindhu menginspirasi kemenangannya, Praneeth menambahkan bahwa mereka selalu terinspirasi karena sudah berlatih bersama dalam waktu yang lama.

"Ketika yang satu menang, yang lain mendapatkan dorongan kepercayaan diri. Selalu seperti itu, kami berlatih bersama," tegas juara Singapore Open 2017 itu.

Artikel Tag: Sai Praneeth B, Jonatan Christie, PV Sindhu, Kejuaraan Dunia 2019