Kalahkan Tai Tzu Ying, Carolina Marin Raih Dua Gelar Beruntun di Thailand

Berita Badminton : Juara Olimpiade Rio 2016, Carolina Marin pada hari Minggu mengklaim gelar keduanya di Thailand Open dalam dua minggu melawan lawan yang sama yang juga unggulan teratas tunggal putri asal Taiwan, Tai Tzu Ying.

Thailand menyelenggarakan tiga turnamen bulu tangkis berturut-turut dalam gelembung virus korona yang aman secara biologis, tanpa penonton.

Mantan juara dunia, Carolina Marin yang kini berusia 27 tahun, melaju ke final Toyota Thailand Open hari Minggu tanpa kehilangan satu pertandingan pun di dua turnamen tersebut. Dia juga memenangkan final Yonex Thailand Open pada 17 Januari lalu juga dengan mengalahkan Tzu Ying di final.

Dalam pertandingan yang jauh lebih ketat daripada final pertama minggu lalu, pemain Spanyol itu mengklaim game pertama 21-19.

Pemain andalan Taiwan berusia 26 tahun, Tai Tzu Ying tampak kehilangan kepercayaan dirinya di awal set kedua, saat Carolina Marin yang berbahaya menegaskan dominasinya. Tai Tzu Ying menyelamatkan empat match point tetapi comeback-nya terlalu terlambat karena Marin selanjutnya memastikan kemenangannya dengan 21-17.

"Saya merasa sangat bahagia. Dua kemenangan dalam dua pekan, itu cara yang luar biasa untuk memulai tahun," kata Marin usai pertandingan.

"Saya berkata pada diri sendiri dan tim saya bahwa untuk 2021 saya akan menjadi pemain baru, dengan pola pikir baru dengan lebih fokus pada permainan."

Pemain wanita non-Asia pertama yang memenangkan medali emas bulu tangkis Olimpiade, Marin harus berjuang keras untuk pulih dari cedera lutut pada Januari 2019 untuk mempertahankan mahkotanya di Tokyo pada Juli tahun ini.

Artikel Tag: carolina marin, Tai Tzu Ying, Thailand Open