Japan Open 2024: Alex Lanier Pemain Prancis Pertama Lolos Final Super 750

Berita Badminton : Pebulu tangkis muda Alex Lanier asal Prancis tengah menikmati masa-masa terbaik dalam hidupnya.

Pada Sabtu (24 Agustus), pemain berusia 19 tahun itu menyingkirkan pemain nomor satu dunia Shi Yuqi dari Tiongkok 17-21, 21-16 dan 21-18 pada semifinal Japan Open di Yokohama Arena di Yokohama.

Ini adalah final pertamanya di turnamen besar dan percaya anak muda itu akan berjuang sekuat tenaga untuk menyelesaikannya dengan kuat saat ia menghadapi atlet kawakan asal Taiwan, Chou Tien Chen.

Pemain peringkat 29 dunia Lanier telah mengalahkan peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024, Lee Zii Jia di babak pertama, Chico Auro dari Indonesia (kedua) dan Kenta Nishimoto dari Jepang (perempat final) yang semuanya berperingkat lebih tinggi darinya - dalam perjalanan ke final.

Alex Lanier, yang memenangkan medali perunggu pada Kejuaraan Dunia Junior 2023 di Spokane, Amerika Serikat, pada tahun 2023, saat ini merupakan pemain peringkat ketiga di Prancis setelah saudara Popov Toma Junior (19) dan Christo (26).

Anak muda itu gembira melihat kerja kerasnya membuahkan hasil.

"Saya mungkin sedang memainkan permainan bulu tangkis terbaik saya sekarang. Saya juga berada di final Kanada Terbuka satu setengah bulan yang lalu. Ini adalah dua turnamen terbaik dalam hidup saya," kata Lanier dalam sebuah wawancara dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

"Selama Olimpiade, saya berlatih keras, dengan penekanan pada cara menang di level tertinggi. Tampaknya berhasil."

Lanier menandai masuknya ke kancah senior dengan memenangkan gelar turnamen Lithuanian International pada tahun 2021 dan kemudian memenangkan Canada Open pada tahun 2022.

Artikel Tag: Alex Lanier, Shi Yuqi, Japan Open 2024