Janji Aaron/Wooi Yik Tetap Bersama BAM Hingga Olimpiade Los Angeles 2028

Berita Badminton : Pasangan ganda putra teratas Aaron Chia / Soh Wooi Yik telah berjanji untuk tetap bersama Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) hingga Olimpiade Los Angeles 2028 setelah menerima insentif sebesar RM250.000 atau berkisar 880 juta rupiah tetapi Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani telah memutuskan untuk pindah.

BAM memiliki insentif sebesar RM125.000 atau berkisar 440 juta rupiah untuk pemenang medali perunggu di Paris, tetapi kali ini, Aaron-Wooi Yik tidak harus berbagi..Duo yang menempati posisi ketiga di Paris, berhak mengambil seluruh uang secara individu.

Aaron-Wooi Yik menerima hadiah RM120.000 atau berkisar 420 juta rupiah setelah memenangkan perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.

Pada hari Kamis, Menteri Olahraga Hannah Yeah juga mengumumkan pasangan itu akan menerima masing-masing RM100.000 dibandingkan dengan RM120.000 yang harus mereka bagi di antara mereka di bawah skema hadiah Shakam Dewan Olahraga Nasional (NSC) Mereka juga menerima kendaraan sport Cherry Tiggo Pro 7 senilai RM123.800 masing-masing.

Aaron mengatakan mereka berterima kasih kepada presiden BAM yang akan lengser, Tan Sri Norza Zakaria.

“Kami berterima kasih kepada BAM dan Tan Sri Norza atas semua dukungan tanpa syarat yang kami terima selama masa suka duka,” kata Aaron yang berusia 27 tahun.

"Tan Sri seperti mitra bisnis yang tidak pernah menyerah pada kami dan selalu percaya pada kami..Kami akan terus berjuang demi negara, BAM, dan diri kami sendiri hingga Olimpiade Los Angeles 2028.”

Setelah menandatangani kontrak untuk tetap bersama BAM untuk siklus Olimpiade berikutnya hingga 2028, Wooi Yik mengatakan ia memiliki pemikiran yang sama dengan Aaron dan ingin tetap setia dengan asosiasi tersebut dalam jangka waktu yang lebih panjang.

“Kami yakin kami bisa mendapatkan banyak keuntungan dengan tetap bersama BAM karena mereka memiliki pelatih dan fasilitas terbaik. Hal-hal ini penting bagi kami untuk tetap menjadi pemain terbaik. Kami juga sudah tidak muda lagi dan butuh stabilitas itu,” kata Wooi Yik.

Namun, Sze Fei-Izzuddin telah memutuskan untuk mengambil jalan berbeda dan menjadi profesional. Sze Fei-Izzuddin diberi kesempatan kedua untuk bermain berpasangan oleh direktur kepelatihan nasional Rexy Mainaky pada bulan Juni tahun lalu setelah mereka sempat berpisah karena pelatih Indonesia itu mendesak mereka untuk berjuang demi mendapatkan tempat di Olimpiade Paris.

Meski mereka berhasil masuk ke 20 besar, namun pemain nomor 12 dunia itu gagal melaju dan bergabung dengan pemain nomor 3 dunia Aaron-Wooi Yik ke Olimpiade.

“Sze Fei-Izzuddin akan selalu mendapat dukungan kami meskipun mereka akan menjadi pasangan profesional. Saya percaya dengan menjadi pasangan sendiri, mereka juga akan lebih mandiri dan terus mengejar tujuan baru,” kata Rexy.

“Ketika saya memberi mereka kesempatan untuk bersatu lagi, saya ingin mereka berjuang untuk Olimpiade dan mereka hampir berhasil."

“Meskipun mereka pasangan independen, mereka juga bermain untuk Malaysia dan kami akan mempertimbangkan mereka untuk Piala Thomas dan ajang pilihan lainnya asalkan mereka bisa mempertahankan prestasinya.”

Sze Fei-Izzuddin secara resmi akan memulai karier mereka sebagai pasangan independen mulai 1 September mendatang.

Artikel Tag: Aaron Chia, Soh Wooi Yik, Olimpiade Los Angeles 2028, rexy mainaky