Ini Saran Susy Susanti Kepada Atlet Muda Indonesia Selama Pandemi Virus Corona

Berita Badminton: Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memutuskan untuk tetap melaksanakan pelatihan nasional dengan mengikuti instruksi dan protokol yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan Pemerintah meski dalam kondisi tertutup demi menjaga kebugaran dan performa para pemain.

PBSI menilai bahwa para atlet akan lebih aman ketika berada di Pelatnas karena akan selalu terkontrol terkait kondisi kesehatan oleh tim dokter yang siap menjaga mereka 24 jam .

Saat ini, latihan hanya difokuskan untuk menjaga kebugaran di gym, akurasi pukulan dan stroke para pemain yang dipimpin oleh para pelatih masing-masing sektor.

"Latihan sekarang ini tetap ada, mencakup teknik dan fisik, tapi hanya untuk jaga performa, stroke akurasi saja. Porsi latihannya sekitar 40-50 persen saja, yang terpenting saat ini menjaga kesehatan atlet, jadi menyesuaikan dengan kondisi atlet, program sesuai arahan pelatih masing-masing sektor," ujar Susy dikutip dari situs resmi PBSI.

Menurut Susy, latihan pukulan dan stroke sangat penting bagi para pemain demi menjaga ritme dalam permainan, apalagi para pemain muda cenderung kurang stabil dan tidak konsisten jika lama absen latihan.

"Atlet muda memang harus tetap latihan stroke dan akurasi, karena di bagian ini mereka masih belum matang, sehingga mereka harus lebih konsisten latihan, agar feel akurasi dan stroke-nya tidak hilang setelah lama absen turnamen dan latihan intensif," lanjut Susy.

Dengan intensitas latihan antara 40 hingga 50 persen saat ini, para pemain diharapkan akan menjalani pelatihan penuh pada 2 Juni mendatang sebagai persiapan turnamen kompetitif yang dijadwalkan akan bergulir kembali pada bulan Agustus mendatang.

Sebelumnya, Federasi Badminton Dunia (BWF) memutuskan untuk menunda semua turnamen internasional hingga Juli mendatang akibat mewabahnya pandemi Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan yang saat ini telah menewaskan lebih dari 95 ribu di seluruh dunia.

Artikel Tag: pelatnas cipayung, PBSI, BWF, Virus Corona