Indonesia Targetkan Tiga Gelar di Kejuaraan Dunia Junior 2019

Berita Badminton: Skuat muda Indonesia setidaknya ditargetkan untuk membawa pulang tiga medali emas di Kejuraan Dunia Junior 2019 yang akan berlangsung di Kazan, Rusia pada 30 September hingga 13 Oktober mendatang.

Menempati unggulan teratas di kejuaraan beregu campuran, skuad Indonesia diharapkan mampu membawa pulang gelar yang juga dikenal dengan nama Piala Suhandinata. Suhandinata adalah salah satu legenda bulu tangkis Indonesia yang namanya diabadikan di kejuaraan ini.

Meskipun ditargetkan juara, para pemain Indonesia tak boleh jemawa. Hal ini berkaca dari hasil Kejuaraan Asia Junior 2019 lalu yang berlangsung di Suzhou, China. Menempati unggulan teratas, Nita Violina Marwah dan kawan-kawan justru harus puas menjadi runner-up saat di final kalah dari tim Thailand dengan skor akhir 2-3.

"Kalau ditanya target beregu, ya kami sih maunya juara, ini kesempatan banget. mudah-mudahan pemain-pemain kita siap tanding dan belajar dari kesalahan di AJC kemarin, untuk lebih tough, mau kerja keras, dalam situasi kritis mereka harus lebih yakin lagi," kata Susy Susanti, Manajer tim Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior 2019.

Sementara itu di turnamen individual, Indonesia mengincar dua gelar juara dan diharapkan bisa diperoleh dari sektor ganda.

Target dua gelar memang cukup realistis, mengingat Indonesia mempunyai para pemain top dunia di dalam skuad, sebut saja pasangan ganda putri, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah yang kini menempati peringkat 1 dunia junior, pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Martin yang menempati peringkat 2 dunia junior serta juara bertahan ganda campuran, pasangan Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil yang juga menempati peringkat 1 dunia junior.

"Untuk target perorangan, kami maunya minimal dua gelar, setidaknya seperti di AJC, tapi kami berharap lebih dari itu," pungkas Susy.

Dalam sejarah Piala Suhandinata, Indonesia tercatat tiga kali menjadi runner-up, yakni pada tahun 2013, 2014 dan 2015.

Artikel Tag: Leo Rolly Carnando, Daniel Martin, Indah Cahya Sari Jamil, Kejuaraan Dunia Junior 2019