Indonesia Kirim 17 Pemain ke All England Open 2019

Berita Badminton: Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengirim total 17 pemain ke turnamen bergengsi All England Open pada 6 hingga 10 Maret mendatang di Birmingham Arena, Inggris.

Kepala pengembangan dan prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengatakan bahwa All England adalah salah satu turnamen penting dan menjadi target utama PBSI tahun ini.

"All England adalah salah satu turnamen yang sangat bergengsi dan kami ingin setidaknya membawa pulang satu gelar juara," kata Susy.

PBSI sebelumnya menargetkan dua gelar juara yakni dari sektor ganda putra dan ganda campuran. Namun target itu direvisi setelah pensiunnya legenda bulutangkis Indonesia Liliyana Natsir pada Januari lalu yang menjadikan ganda putra sebagai tumpuan utama di All England Open 2019.

"Kami memiliki beberapa pasangan ganda putra yang kuat selain Kevin/Marcus. Seperti tahun lalu, semoga kami bisa memenangkan gelar ganda putra di Birmingham," ungkapnya.

Namun, Susy Susanti yang memenangkan medali emas Olimpiade Barcelona 1992, berharap bahwa sektor tunggal putra dan tunggal putri mampu memberikan kejutan.

"Saya menantikan kejutan. Sudah 25 tahun sejak kami terakhir kali memenangkan gelar bergengsi ini di sektor tunggal," tambah Susy.

Susy Susanti adalah pemain tunggal putri terakhir Indonesia yang memenangkan gelar All England pada tahun 1994. Sementara Haryanto Arbi adalah pemain tunggal putra terakhir yang menggondol gelat turnamen ini juga pada tahun 1994 saat di final berhasil mengalahkan rekan senegaranya Ardy Wiranata dengan 15-12 dan 17-14.

Artikel Tag: Susy Susanti, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, All England Open 2019