Indonesia dan Jepang Musuh Terkuat China Pertahankan Piala Sudirman

Berita Badminton : Bisakah China yang perkasa kembali menunjukkan performa dominannya saat mereka memulai mempertahankan gelar Piala Sudirman 2021 di Vantaa, Finlandia hari ini?

Mantan pemain ganda yang hebat Tan Boon Heong percaya jika kesuksesan luar biasa China di Olimpiade Tokyo bulan lalu adalah segalanya.

Mereka tidak mengirim pemain mereka keluar selama 16 bulan karena pandemi Covid-19 tetapi di Tokyo, mereka mencap kelas mereka dengan memiliki enam daftar final, dengan dua di antaranya memenangkan medali emas.

China, pemenang Piala Sudirman 11 kali, telah tiba untuk acara beregu campuran dunia tanpa pemenang medali perak mereka, Chen Long (tunggal putra) dan Li Junhui/Liu Yuchen (ganda putra) tetapi mereka akan menurunkan tunggal putri terbaik dan ganda campuran peraih medali emas, Chen Yufei dan Wang Yilyu/Huang Dongping. Mereka juga memiliki peraih medali perak ganda putri, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Boon Heong mengatakan China akan menjadi tim yang harus dikalahkan tetapi dengan cepat menunjukkan bahwa Indonesia dan runner-up 2019 Jepang akan menjadi penantang utama mereka.

“Menyusul penampilan besar mereka di Olimpiade Tokyo, China tidak diragukan lagi akan memulai sebagai favorit lagi,” kata Boon Heong, yang sekali lagi akan bertindak sebagai pakar olahraga untuk Astro Arena setelah menjadi terkenal dengan komentar energiknya selama Olimpiade Tokyo.

“China dapat mengharapkan persaingan yang ketat terutama dari Indonesia. Tim Indonesia telah mengirimkan kekuatan penuh dan mereka memiliki kedalaman dalam skuad mereka."

“Selain itu, Indonesia selalu baik dan ekstra fokus dalam pertandingan tim karena persahabatan mereka yang kuat. Semangat tim dapat membuat perbedaan besar dan tim yang kuat di atas kertas mungkin tidak perlu menang."

“Jepang, sementara itu, akan bersemangat untuk menebus penampilan buruk mereka di Olimpiade. Kekuatan mereka mungkin dipengaruhi oleh pensiunnya beberapa pemain ganda senior, tetapi mereka masih sangat kompetitif secara keseluruhan.”

Boon Heong, yang berada di tim ketika Malaysia memenangkan satu-satunya medali Piala Sudirman mereka di Guangzhou 2009, mengatakan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) telah membuat keputusan yang tepat dengan menetapkan target perempat final sederhana untuk tim muda mereka.

Malaysia juga telah mencapai delapan besar di semua tiga edisi sebelumnya.

“BAM bermain aman dengan menargetkan finis di delapan besar, tapi itu bisa dimengerti mengingat kami hanya memiliki beberapa pemain mapan seperti Lee Zii Jia,” kata Boon Heong.

“Ini akan dianggap sebagai kampanye yang sangat sukses jika kami kembali dengan medali."

“Saya adalah bagian dari tim ketika kami memenangkan perunggu pada tahun 2009, itu sudah 12 tahun. Semoga tim muda kami bisa memberikan kejutan.”

Artikel Tag: China, Indonesia, jepang, Piala Sudirman 2021