Indonesia Berambisi Bawa Pulang Piala BWF World Championship 2015

Kesuksesan para atlet bulutangkis dalam ajang SEA Games 2015 silam membuktikan bahwa meski di usia yang terbilang muda, mereka mampu menjadi yang terbaik. Perolehan gelar juara umum cabor bulutangkis membuat para atlet menerima bonus dari Kemenpora. Meski sedang menikmati kemenangan, saat ini para atlet tengah mempersiapkan diri untuk kejuaraan dunia Agustus nanti.

Selama berlaga di ajang SEA Games 2015 kemarin, para atlet menunjukan permainan yang memukau. Meski tidak bisa sepenuhnya mengantarkan Indonesia menjadi pemuncak klasemen perolehan medali, mereka sudah memberikan prestasi yang membanggakan untuk negerinya. Namun perjalanan mereka masih panjang, saat ini mereka sedang mempersiapkan diri untuk kejuaraan yang lebih tinggi.

Ajang BWF World Championship 2015 tak lama lagi akan digelar. Apabila sesuai dengan rencana, ajang ini akan digelar pada tanggal 10 sampai dengan 16 Agustus 2015 mendatang. Berlokasikan di Istora Senayan, Jakarta, atadion tersebut kembali menggelar ajang bergengsi lainnya setelah BCA Indonesia Open 2015 silam. Saat ini, pihak panitia tengah mempersiapkan dan memperbaiki kondisi stadion tersebut.

Tidak ingin mendapatkan komplain lagi dari para atlet, panitia tengah memperbaiki beberapa kerusakan seperti tempat ganti para atlet dan juga memperbaiki kondisi lapangan tempat berlaga nanti. Hasilnya, banyak atlet yang memuji lapangan ini seperti beberapa pebulutangkis asal Korea Selatan. Mereka berharap agar lapangan lebih baik dan siap digunakan kembali untuk ajang kelas dunia tersebut.

Di lain pihak, para atlet yang baru saja menyelesaikan perlombaan mereka di Singapura kemarin, tidak bisa berisitirahat panjang. Latihan yang sedang menunggu mereka di Indonesia harus segera diselesaikan mengingat pada ajang BIO 2015 kemarin Indonesia masih saja gagal dari para penantang lainnya. Namun bermodalkan kemenangan di SEA Games 2015 silam, para atlet optimis bisa memenangkan perlombaan ini untuk Indonesia.

Selain para atlet, pihak manajemen juga melakukan persiapan penuh untuk ajang dunia tersebut. Indonesia sudah menempatkan 4 ganda campuran untuk kejuaraan ini guna untuk menggantikan mereka yang pada saat berlaga nanti mengalami cedera atau tidak bisa bertanding. Meski terlihat berlebihan, namun hal tersebut dinilai efektif.

"Kejuaraan Dunia 2015 akan menjadi pengalaman pertama kami. Persiapan kami sudah cukup, karena telah dipersiapkan jika ada peserta yang mundur," ujar atlet ganda campuran, Gloria Emanuelle Widjaja.

Pasangan ganda campuran Edi dan Gloria yang pada menempati bangku cadangan pertama, kali ini akan mengikuti kejuaraan dunia tersebut dan optimis bisa membawakan kemenangan untuk timnya. Pasangan yang menempati posisi ke-12 di dunia ini sebenarnya kapanpun bisa mengikuti perlombaan yang disediakan tiap tahunnya kecuali tahun penyelenggaraan olimpiade.

"Kami merasa percaya diri setelah menjuarai Macau Terbuka pada 2014. Kami juga mendapat kesempatan bertanding pada kejuaraan-kejuaraan besar sehingga menambah kepercayaan diri kami," imbuh Gloria.