Imbas Corona, Semua Bagai Mulai Dari Awal Lagi

Berita Badminton : Begitu Federasi Badminton Dunia (BWF) mengumumkan kalender baru tahun ini yang akan memulai kompetisi pada bulan Agustus mendatang dan seterusnya, menyebabkan asosiasi bulu tangkis di banyak negara mulai memanggil atlet ke kamp tim nasional dengan peralatan dan staf, termasuk pelatih, dokter, dan tim medis, setelah "di rumah" selama pandemi COVID-19, sebagian besar atlet hanya dapat menjaga kesehatan mereka dengan berlatih sendiri.

Di Inggris. Marcus Ellis, pemain bulu tangkis yang pernah meraih medali perunggu ganda putra di Olimpiade Rio 2016, harus memulai dengan memeriksa kondisi fisik sebelum program tim. Setelah fakum hingga 2 bulan, harus memulai dari awal lagi karena tujuannya yang penting adalah Olimpiade 2020 tahun depan.

Di Denmark, pelatihan atlet setelah setiap individu tinggal di rumah untuk mencegah risiko infeksi Covid-19, dimulai dengan teknik pembelajaran daripada pelatihan yang serius di lapangan, karena pelatih memandang bahwa atlet masih harus mengambil satu atau dua minggu lagi untuk menyesuaikan kebugaran mereka.

Sama seperti Malaysia, pelatih kepala tunggal putra, Hendrawan, mengakui sulit untuk memulai lagi setelah istirahat panjang seorang atlet. Ia melihat bahwa Lee Zii Jia dan Cheam June Wei, dua pemain ini harus berhati-hati untuk mulai berlatih di mana atlet tidak boleh berisiko cedera.

"Saya tidak akan terburu-buru mendorong mereka ke lapangan segera. Butuh beberapa saat sebelum saya menjadi ketat," kata pelatih asal Indonesia itu.

Dengan mengatakan bahwa dia sendiri mendapat pelajaran ini karena dia pernah cedera dalam kompetisi Piala Thomas 2002 dan ketika kembali berlatih segera, akibatnya, ia harus beristirahat selama satu setengah bulan.

Selain tubuh, Hendrawan mengatakan atlet harus kuat secara mental, karena itu Ia harus berbicara satu sama lain setelah skorsing tiga bulan menyebabkan atlet harus menyesuaikan pikiran mereka karena penghentian kompetisi yang lama atlet harus mengambil setidaknya satu bulan untuk mengembalikan performa terbaik.

Harus memperingatkan para atlet untuk tidak bersemangat dan tidak boleh berlebihan, asosiasi akan meningkatkan intensitas latihan langkah demi langkah di akademi.

Artikel Tag: hendrawan, Lee Zii Jia, Pandemi Covid-19