HS Prannoy Sebut Penyelenggaraan All England Oleh BWF Adalah Keputusan Bodoh

Penulis: Yusuf Efendi
Minggu 22 Mar 2020, 22:00 WIB
HS Prannoy Sebut Penyelenggaraan All England Oleh BWF Adalah Keputusan Bodoh

HS Prannoy/[Foto:Times of India]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton: Mantan pemain peringkat 8 dunia asal India, HS Prannoy dan enam pemain lainnya membuat keputusan berani dari turnamen bergengsi All England 2020 World Tour Super 1000 beberapa waktu lalu yang diadakan di Birmingham Arena ditengah kekhawatiran akan merebaknya Covid-19.

Situasinya belum parah pada waktu itu, namun Prannoy dkk. lebih memilih untuk tetap tinggal dan tidak mengindahkan tekanan dari para pemain bulu tangkis lainnya di tim nasional untuk bersaing di turnamen tertua di dunia itu.

Tetapi karena kasus positif baru telah dilaporkan pada para pemain yang berpartisipasi pada turnamen, keputusan Prannoy bisa dibenarkan.

"Saat itu banyak orang yang mengkritik keputusan saya. Ada waktu bahkan saya merasa untuk mempertimbangkan kembali keputusan saya," kata Prannoy, dikutip dari Times of India.

"Saya memilih untuk tetap pada keputusan saya mengingat sejumlah perjalanan yang perlu kami lakukan. Hanya pemain yang melakukan perjalanan di kelas bisnis, staf pendukung kami akan melakukan perjalanan di kelas ekonomi dan kami tidak dapat menghindari kontak dengan mereka," ungkapnya.

Prannoy menambahkan bahwa Federasi Badminton Dunia (BWF) membuat keputusan bodoh karena mereka tidak khawatir tentang kesehatan dan kesejahteraan para pemain.

"Menurut saya, pejabat BWF membuat keputusan bodoh. Bahkan setelah menggelar All England, ada ketidakpastian atas turnamen yang tersisa. Hanya setelah reaksi keras para pemain, BWF memutuskan untuk menunda turnamen yang tersisa. BWF sangat bersikeras untuk menggelar turnamen. Mereka setidaknya bisa menghindari penonton," katanya.

"Dibandingkan dengan olahraga lain, uang yang terlibat dalam olahraga kami terlalu rendah. Liga-liga sepak bola top dunia dapat menghentikan pertandingan mereka, mengapa federasi kami tidak dapat mengambil keputusan seperti itu? Pejabat BWF paling tidak peduli dengan para pemain, mereka hanya khawatir dengan uang."

"Mereka siap menggelar Malaysia Open dan India Open. Mereka mengatakan bahwa mereka akan melakukannya dengan turnamen tertutup tanpa penonton, tetapi mereka tidak mau mendengar ketegangan dan kesengsaraan kami. Mereka tidak punya jawaban jika ditanya apa yang akan terjadi jika salah satu pemain terpengaruh Covid-19," jelas pemain berusia 27 tahun itu.

Dalam perkembangannya, BWF kemudian telah membatalkan semua turnamen hingga April mendatang seperti Malaysia Open, India Open dan Singapore Open 2020.

Artikel Tag: HS Prannoy, BWF, All England 2020, Virus Corona

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/hs-prannoy-sebut-penyelenggaraan-all-england-oleh-bwf-adalah-keputusan-bodoh
6126  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini