Herry IP: Ganda Putra Indonesia Gagal Capai Target

Berita Badminton : Herry IP mengakui bahwa sektor ganda putra yang diharapkan bisa menjadi andalan di dua turnamen bergengsi World Tour Asia, justru gagal total dan bahkan tak mampu meloloskan wakilnya di dua turnamen beruntun, baik Yonex Thailand Open dan Toyota Thailand Open Super 1000.

Menurut pelatih kepala ganda putra PP PBSI, Herry IP, performa dari para pemain andalan diakui tengah menurun dan gagal mencapai target yang diembankan.

Salah satu pemain yang disorot adalah pasangan ganda putra peringkat 6 dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang tak mampu melangkah lebih, di Yonex Thailand Open kalah dari Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di babak kedua, sementara di Toyota Thailand Open pada pekan ini, juara Korea Open 2019 itu harus mengakui keunggulan pasangan non unggulan asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.

Pasangan peringkat 2 dunia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan tampil lebih baik dengan raihan perempat final di Yonex Thailand Open, sementara di Toyota Thailand Open pada pekan ini, The Daddies harus menyerah dari pasangan kuat asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin di babak semifinal.

"Ya memang ganda putra tidak mencapai target. Ahsan- Hendra dan Fajar/Rian memang yang kami harapkan, tapi ternyata tidak berhasil. Mereka gagal. Nanti latihannya akan dievaluasi lagi. Memang banyak penurunan," sebut Herry kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

Diakui, cedera Ahsan pekan lalu cukup memengaruhi permainan dari The Daddies, namun yang paling utama adalah stamina para senior ini yang terlihat sekali jika melakoni laga di game penentuan.

"Cederanya Ahsan ada pengaruhnya, tapi lebih besar pengaruh karena stamina, karena usia tidak bisa dibohongi. Kalau memang tadi mau menang, kan seharusnya bisa dua gim. Yang gim kedua itu kan sudah setting," jelas Herry IP.

Pekan depan, ganda putra mempunyai kesempatan untuk membayar kegagalan saat Ahsan-Hendra tampil di turnamen bergengsi akhir musim BWF World Tour Finals.

Artikel Tag: Herry IP, mohammad ahsan, hendra setiawan, Thailand Open, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto