Ternyata, Ini Rahasia Sukses Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di Asian Games 2018

Penulis: Yusuf Efendi
Selasa 09 Okt 2018, 13:45 WIB
Ternyata, Ini Rahasia Sukses Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di Asian Games 2018

Hendy Saputra/[Foto:PBSI]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Kemenangan Jonatan Christie di Asian Games 2018 lalu ditambah kejutan dari Anthony Sinisuka Ginting membuat antuasiasme Masyarakat Indonesia akan bulutangkis semakin tinggi. Kepala pelatih tunggal putra Pelatnas, Hendy Saputra pun membeberkan beberapa kiat yang dilakukan anak didiknya hingga mampu meraih hasil terbaik di kejuaraan empat tahunan itu.

Bagi Hendy, komitmen dan etos kerja yang tinggi menjadi modal para pemainnya untuk bisa bersaing di jajaran para pemain elit dunia. Lebih mudah meraih daripada mempertahankan, hal itulah yang selalu ditanamkan Hendy kepada Jonatan maupun Anthony untuk terus berkomitmen dan konsisten dalam setiap turnamen.

"Yang paling harus dijaga untuk bisa konsisten itu adalah disiplin dan komitmen. Disiplin harus dijaga. Setelah hasil Asian Games, pasti Anthony dan Jonatan punya komitmen sendiri, mereka pasti tidak puas sampai di Asian Games saja, namanya manusia pasti tidak ada puasnya, mau juara Asian Games, juara olimpiade," ujar Hendry dalam konferensi pers acara penyerahan bonus Asian Games 2018 kepada Jonatan dari PB Tangkas Intiland.

"Memang disiplin itu tidak enak, berkomitmen itu tidak enak. Tapi perlu diingat, olimpiade itu sebentar lagi. Cita-cita semua pemain dan bangsa ini adalah olimpiade," tambah Hendry.

Di kejuaraan Asian Games 2018 lalu, tunggal putra Indonesia memang mendapat undian yang sangat berat karena harus berhadapan dengan para pemain unggulan di babak awal.

Jonatan Christie misalnya, di babak pertama Ia harus sudah menghadapi juara All England Open 2018 lalu asal China, Shi Yuqi. Namun Jonatan mampu membalikan prediksi dengan menumbangkan unggulan kedua itu dan melewati babak demi babak hingga akhirnya keluar sebagai juara.

Sementara itu Anthony juga tak kalah mentereng. Meskipun Ia harus puas meraih medali perunggu, namun dalam perjalanannya Ia mampu menumbangkan juara dunia 2018 asal Jepang, Kento Momota serta peraih medali emas Olimpiade Rio asal China, Chen Long.

"Kalau melihat hasil undian dan kondisi Jonatan (di turnamen sebelumnya), rasanya memang tidak memungkinkan. Tapi kalau Tuhan sudah berkehendak, tidak ada yang mustahil," sebut Hendry.

Terdekat, konsistensi Jonatan Christie dan Antony Sinisuka Ginting akan diuji di turnamen bergengsi Denmark Open 2018 World Tour Super 750 yang akan berlangsung pada 16-21 Oktober 2018 mendatang.

Artikel Tag: Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Hendy Saputra, PBSI

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/hendry-saputra-disiplin-dan-komitmen-itu-memang-tidak-enak-tapi
2002  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini