Hendrawan Keluhkan Pembatalan Turnamen yang Bikin Para Pemain Stres

Berita Badminton: Pelatih kepala tunggal putra tim nasional Malaysia, Hendrawan mendapati dirinya dalam situasi yang sulit setelah mewabahnya Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan nama virus corona.

Pelatih asal Indonesia itu mengakui bahwa beberapa rencananya, termasuk mempersiapkan Lee Zii Jia untuk Olimpiade Tokyo, menjadi berantakan setelah penundaan mendadak beberapa turnamen.

Sejak Covid-19 pertama kali terdeteksi pada bulan Desember, Federasi Badminton Dunia (BWF) tidak punya pilihan selain menunda lima turnamen sejauh ini. Turnamen tersebut adalah Lingshui China Masters, Vietnam International Challenge, German Open, Polandia Open, dan Kejuaraan Portugis Internasional 2020.

Hal ini telah menyebabkan banyak kesusahan bagi para pemain dan pelatih yang tengah mempersiapkan kejuaraan olahraga terbesar di dunia di Tokyo pada Juli mendatang. Dan Olimpiade 2020 juga terancam dibatalkan jika epidemi Covid-19 semakin memburuk di bulan Mei.

“Ini sangat sulit. Wabah itu di luar kendali kami tetapi pada saat yang sama rencana saya untuk para pemain terganggu,” kata Hendrawan, dikutip dari NST.

“Ambil contoh Zii Jia misalnya, awalnya saya mendaftarkannya untuk German Open dan All England (11-15 Maret). German Open ditunda pada saat terakhir dan ada kemungkinan All England akan mengikutinya."

“Zii Jia dan beberapa pemain lain seperti Cheam Juni Wei dan Leong Jun Hao, belum pernah bermain di turnamen apa pun sejak Kejuaraan Beregu Asia bulan lalu. Sekarang saya tidak punya pilihan selain tetap mendaftarkan mereka untuk turnamen yang tersisa. Ini bukan bagian dari rencana," ungkap Hendrawan.

Menurut Hendrawan, temperamen dan momentum para pemain juga telah terpengaruh dalam beberapa pekan terakhir.

"Tentunya, kami semua terpengaruh. Setiap hari, kami takut tahu apakah turnamen lain akan ditunda karena virus. Peringkat Zii Jia bukan yang saya khawatirkan, ini persiapannya untuk Olimpiade," katanya.

“Karena kami tidak mendaftarkannya ke Swiss (17-22 Maret) dan India Open (24-29 Maret), turnamen berikutnya adalah Malaysia Terbuka bulan depan. Saya sudah mendaftarkannya untuk Singapore Open (7-12 April), tetapi bahkan saat itu 50-50. Dan kami telah memasukkan namanya untuk Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (21-26 April)," jelasnya.

"Awalnya, dia tidak seharusnya bermain di turnamen ini, tetapi kami tidak punya pilihan sekarang," keluh Hendrawan.

Artikel Tag: hendrawan, Lee Zii Jia, All England 2020, Virus Corona, olimpiade tokyo 2020