Hendra Setiawan Dukung Indonesia Ajukan Sistem Penilaian 3x11 Kepada BWF

Berita Badminton : Pebulutangkis veteran Indonesia spesialis ganda putra peringkat 2 dunia, Hendra Setiawan menyatakan dukungannya kepada Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang secara resmi telah mengajukan poposal kepada Federasi Badminton Dunia (BWF) untuk perubahan format penilaian menjadi 3x11.

Menurut Koh Hendra (sapaan akrab Hendra Setiawan), format baru yang diajukan oleh PBSI ini sangat cocok untuk para pemain senior seperti dirinya, karena durasi pertandingan semakin cepat dan tak banyak menguras energi para pemain.

Namun, fokus menjadi pertimbangan yang harus diperhatikan, karena para pemain dituntut untuk langsung in ke pertandingan dan tak boleh lengah begitu saja.

"Saya secara pribadi sih setuju saja dengan perubahan skor. Kalau sampai diterapkan ini sangat positif karena pertandingan tidak akan terlalu lama dan stamina juga bisa dihemat. Tantangannya nanti menjadi fokus yang harus siap dari awal, tidak boleh telat panas," ucap Hendra Setiawan.

Selain Indonesia, proposal tentang sistem penilaian ini juga diajukan oleh Asosiasi Badminton Maladewa dan didukung oleh Federasi Badminton Asia.

Sebelumnya BWF juga nenyatakan dukungannya tentang pengajuan format penilaian ini dan akan dibahas dalam Rapat Umum Tahunan pada bulan Mei mendatang.

“Perubahan sistem penilaian yang diusulkan adalah bagian dari visi saya untuk menjadikan bulu tangkis lebih menarik dan meningkatkan nilai hiburan bagi pemangku kepentingan dan penggemar," kata Presiden BWF, Poul Eric Hoyer Larsen.

“Terakhir kali topik ini diajukan, hal itu beresonansi dengan bagian penting dari Keanggotaan kami dengan keputusan yang sempit. Kami mengakui waktunya tidak tepat saat itu, tetapi saya senang melihat ini didorong oleh Keanggotaan sekali lagi," tambahnya.

Artikel Tag: hendra setiawan, PBSI, BWF, Indonesia, Format Penilaian