Hanya Gelar Yang Bisa Membuktikan Kehebatan Pemain Ini

Kisona Selvaduray/[Foto:Thestar]
Berita Badminton : Ketika Kisona Selvaduray membuat kejutan dengan memenangkan medali emas tunggal putri di SEA Games Filipina Desember lalu, dia yakin bahwa hal itu akan berlanjut untuk dia di tahun 2020.
Namun hanya tiga bulan kemudian pandemi Covid-19 membuat dunia olahraga terhenti, dan dengan itu mimpi-mimpi Kisona untuk mendapat pengakuan lebih jadi terganggu.
Penangguhan yang panjang tidak mungkin terjadi pada waktu yang lebih buruk bagi Kisona karena dia secara bertahap mengembangkan permainannya dan berada di ambang batas untuk memantapkan dirinya di dunia bulu tangkis.
Dalam satu-satunya jalan-jalannya tahun ini, Kisona membuktikan bahwa keberhasilannya di SEA Games bukan kebetulan ketika ia mengejutkan pemain nomor 19 dunia asal Jepang, Aya Ohori di babak grup Kejuaraan Beregu Asia pada bulan Februari. Itu adalah kemenangan pertamanya atas pemain 20 besar dunia.
Kisona mengakui bahwa dia frustasi karena tidak dapat membangun momentum kemajuan yang bagus, tetapi dia mengambil langkahnya.
Daripada memikirkan hal-hal yang tidak dapat dia kendalikan, Kisona malah menantikan untuk menyelamatkan sesuatu yang pernah dimainkan kembali pada bulan September.
“Bukan hanya saya yang melewati masa-masa sulit ini, semua orang terpengaruh,” kata Kisona.
“Saya hanya harus mencoba untuk tetap positif. Jika musim bulu tangkis kembali lagi nanti, masih ada setiap kesempatan bagi saya untuk membuatnya berkesan,” tambahnya.
Ditanya apa yang dia maksud dengan kenangan, dia berkata:
“Memenangkan turnamen. Mengakhiri tahun ini dengan gelar di tangan akan tetap manis dan berkesan,” Kisona menjelaskan.
Kisona, yang melanjutkan pelatihan pada 1 Juni, mengatakan itu adalah sukacita untuk memukul shuttlecock di lapangan lagi.
Dia adalah salah satu dari delapan pemain program non-Road to Tokyo (RTT) yang diberi hak istimewa untuk kembali lebih awal untuk berperan sebagai sparring partner dari rekan setimnya yang terikat Olimpiade yang tidak berada di Academy Badminton Malaysia.
Kisona lebih dipilih daripada juara dunia junior dua kali, Goh Jin Wei untuk memberikan dukungan kepada Soniia Cheah yang terikat ke Tokyo.
“Sejauh ini, sangat bagus. Tidak banyak dari kami dan saya sangat merindukan sisanya. Namun secara keseluruhan, suasananya tidak buruk," katanya.
"Senang rasanya bisa kembali. Saya telah bekerja keras untuk menghilangkan jenuh dan mengembalikan ritme saya."
“Saya sangat berterima kasih atas kesempatan untuk kembali ke pelatihan. Saya harus membenarkannya dengan berlatih dengan baik dan mempersiapkan diri untuk turnamen yang akan datang,” lanjut Kisona.
Pada pelatihan di bawah bimbingan pelatih kepala baru, Indra Wijaya, Kisona mengatakan dia masih mencoba membiasakan diri dengan metode pelatihan pelatih asal Indonesia itu.
“Kami mulai tahu lebih banyak tentang pelatih Indra. Baru seminggu, jadi pasti butuh waktu,” kata Kisona.
“Setiap pelatih memiliki ide yang berbeda, jadi kami berusaha untuk beradaptasi dengan pendekatan baru dari pelatih Indra. Dia sangat pengertian dan tidak terburu-buru,” pungkasnya.
Artikel Tag: Kisona Selvaduray, Goh Jin Wei, Soniia Cheah
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/hanya-gelar-yang-bisa-membuktikan-kehebatan-pemain-ini
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini