Hadapi Jonatan Christie, Lee Zii Jia Berharap Jalani Debut Manis di All England

Berita Badminton: Kejuaraan All England adalah salah satu turnamen yang besar bagi Lee Zii Jia. Tahun lalu dia berharap untuk melakukan debut tetapi harus tertunda. Karena itu, dengan penuh kegembiraan, pemain Malaysia itu tak sabar untuk penampilan pertamanya di All England yang akan dimulai pada hari ini (11/3).

“Tahun lalu saya datang ke sini karena saya berada di daftar cadangan dan saya berharap bahwa saya mungkin memiliki kesempatan untuk bermain, tetapi sayangnya saya tidak bisa. Ini adalah turnamen besar dan saya sangat senang karena ini adalah pertama kalinya saya tampil. Mudah-mudahan saya akan mendapat hasil yang baik di sini,” kata pemain nomor 13 dunia itu, menjelang turnamen.

“Tentu saja semua pemain bulu tangkis bermimpi bermain di All England. Saya sangat gembira. Bagi saya itu sedikit berbeda dari turnamen lainnya karena lingkungan di sini seperti, itu adalah sesuatu yang sangat besar, suasana di sini adalah perasaan turnamen yang besar,” ungkapnya, dikutip dari situs resmi BWF.

Undian tunggal putra tampaknya cukup terbuka tahun ini, dan Lee diprediksi mampu menciptakan kejutan, karena ia datang ke All England setelah awal musim yang menjanjikan.

Di Kejuaraan Beregu Asia 2020 lalu, Zii Jia mengalahkan para pemain top seperti Sai Praneeth, Heo Kwang Hee dan Kanta Tsuneyama, sebelum Ia kehabisan tenaga melawan pemain andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di final.

“Seperti yang Anda lihat, tahun lalu saya berjuang di banyak perempat final, jadi itu merupakan kemajuan bagi saya, tampil di semifinal turnamen pertama saya tahun ini,” katanya, tentang penampilannya di Malaysia Masters.

“Saya harap saya bisa mempertahankannya dan melakukan yang lebih baik serta menghasilkan hasil yang baik," Zii Jia menambahkan.

Zii Jia akan menghadapi Jonatan Christie asal Indonesia di laga pembuka tunggal putra. Jika lulus dari tes itu, juara SEA Games itu akan menghadapi pemain asal China, Lu Guang Zu atau Kantaphon Wangchaoren asal Thailand di babak kedua.

Tetapi Lee pesimistis bisa melampaui langkah pertama, karena ia memiliki rekor 0-4 melawan Jonatan dengan kekalahan terakhir di final beregu putra SEA Games 2019 lalu di Manila.

“Saya sudah beberapa kali kalah dari Christie. Saya berharap saya mendapatkan pembalasan saya di sini dan berharap itu akan menjadi kejutan bagi saya," yakin Zii Jia.

Artikel Tag: Lee Zii Jia, Jonatan Christie, All England 2020