Gopichand Tutup Akademi Akibat Wabah Virus Corona

Berita Badminton: Untuk pertama kalinya sejak didirikan pada tahun 2008, Akademi Pullela Gopichand akan ditutup hingga 31 Maret mendatang, mengikuti instruksi dari Pemerintah Telangana, Otoritas Olahraga India (SAI) serta Federasi Badminton India (BAI) akibat mewabahnya Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan.

"Prioritas pertama kami adalah kesehatan para pemain dan orang-orang di sekitar mereka. Sesuai instruksi dari SAI, BAI dan Pemerintah negara bagian, jelas bahwa stadion indoor dan outdoor harus ditutup. SAI juga harus menutup fasilitasnya," kata Gopichand.

Ditanya tentang jadwal para pemain yang akan berpengaruh, Gopichand saat ini masih menunggu informasi dari Federasi Badminton Dunia (BWF).

"Kami tidak tahu apa-apa mulai sekarang. Setelah kami tahu jadwal turnamen dari BWF, kami akan merencanakannya. Para pemain mendapatkan waktu untuk beristirahat, mengerjakan beberapa aspek kebugaran," ungkapnya.

Pemerintah Telangana pada Sabtu (14/3) memerintahkan semua lembaga pendidikan, gedung bioskop, pusat kebugaran, pusat pelatihan dan taman bermain akan ditutup hingga 31 Maret mendatang.

Federasi Badminton Dunia secara resmi telah mengumumkan untuk menghentikan semua turnamen dan akan efektif mulai hari ini (16/3) hingga April mendatang.

Turnamen yang terkena dampak penundaan adalah India Open Super 500, Malaysia Open Super 750, Singapore Open Super 500, Orleans Masters Super 100 serta turnamen Internasional lainnya.

Sejak awal tahun ini, BWF sudah menunda beberapa turnamen kualifikasi Olimpiade seperti Lingshui China Masters, Vietnam Open, German Open Super 300 serta Polandia Open 2020.

Artikel Tag: Pullela Gopichand, Akademi, Virus Corona, BWF