Gagal di Thailand Open, Shevon Akan Menebusnya di World Tour Finals

Berita Badminton : Pebulutangkis spesialis ganda campuran, Shevon Jemie Lai tidak bisa percaya keberuntungan setelah kualifikasi untuk akhir musim World Tour Finals dengan pasangan Goh Soon Huat sebagai kualifikasi terakhir.

Dia pikir semuanya sudah berakhir setelah kalah dari unggulan teratas, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand pada putaran kedua di Thailand Open pertama dua minggu lalu.

Untungnya, dia dan Soon Huat berhasil menjadi pesaing di atas rekan senegaranya, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dan pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje yang tersingkir di putaran pertama Toyota Thailand Open pekan lalu.

Sekarang Shevon yang berusia 27 tahun akan mendapatkan kesempatan kedua untuk bermain di World Tour Finals, dia sangat ingin menebus kegagalan dirinya ketika aksi dimulai di Impact Arena besok.

“Kami sangat bersyukur bisa tampil di minggu ketiga dan terakhir,” kata Shevon.

“Awalnya kami pikir ini akan sulit karena kami harus menghadapi Dechapol/Sapsiree. Bukan berarti kami tidak punya peluang melawan mereka, tapi kali ini mereka benar-benar bersemangat. Mereka baru saja memenangkan dua turnamen berturut-turut."

“Sekarang kami telah mencapai Finals, kami berharap untuk membuat kesempatan ini berarti. Kami tidak terlalu senang dengan penampilan kami di dua pertandingan pertama. Kami perlu tampil dengan permainan yang lebih solid dan konsisten," tambah Shevon.

Ini akan menjadi World Tour Finals keduanya bersama Soon Huat. Mereka gagal tampil mengesankan dalam debut mereka di Guangzhou, China pada 2018, kalah dalam tiga pertandingan penyisihan grup termasuk melawan Dechapol/Sapsiree.

“Mudah-mudahan kali ini kami bisa melewati babak penyisihan grup, tapi itu sangat tergantung pada hasil undian. Meski pasangan teratas Jepang dan Cina absen, kualifikasi lainnya sama tangguhnya,” kata Shevon.

“Tapi Finals kali ini pasti kekurangan unsur glamour. Pengalaman pertama saya di tahun 2018 benar-benar menyenangkan karena mereka mengadakan jamuan makan untuk semua finalis. Semua orang berdandan untuk acara ini, itu sangat bagus karena kami hampir tidak pernah bertemu satu sama lain dalam pakaian seperti itu."

Sementara Soon Huat mengatakan : “Merupakan suatu kehormatan untuk menjadi bagian dari akhir musim sebagai salah satu dari delapan pasangan terbaik."

“Saya yakin kami akan lebih santai dalam pendekatan kami dalam format round-robin karena kami tidak tersingkir hanya dengan kekalahan. Kami memiliki tiga pertandingan untuk membuat perbedaan," jelas Soon Huat.

Kedelapan pasangan tersebut akan dibagi menjadi dua kelompok. Hanya dua pasangan teratas dari setiap grup yang melaju ke babak semifinal World Tour Finals 2020.

Artikel Tag: Shevon Jemie Lai, Goh Soon Huat, Thailand Open, World Tour Finals