Dua Bintang Ini Didesak Untuk Segera Bangkit Demi Tiket Olimpiade Tokyo

Berita Badminton : Laporan dari India mengungkapkan bahwa sepertinya jalan Saina Nehwal, mantan tunggal putri top dunia dan peraih medali perunggu Olimpiade London 2012, bersama dengan Kidambi Srikanth, tunggal putra yang mencapai peringkat 1 dunia pada bulan April 2018, untuk tampil di Olimpiade 2020 yang ditunda tahun depan akan sangat sulit dalam situasi saat ini.

Menurut peraturan Federasi Badminton Dunia (BWF), atlet tunggal harus berada di posisi 16 besar untuk bisa tampil di Olimpiade dan satu negara maksimal hanya boleh mengirim 2 pemain. Akibatnya, dua pemain tunggal asal India tidak akan bisa pergi untuk bersaing di Olimpiade Tokyo 2020 tahun depan jika tidak dapat mengembalikan performa mereka dengan baik.

Karena hingga hari ini, Saina Nehwal berada di posisi ke-22 di peringkat BWF Road to Tokyo dengan 41.847 poin, meskipun peringkat 16 adalah Pornpawee Choruwong, yang memiliki skor 49.175, Saina harus kembali ke peringkat dan mempercepat pembuatan program yang akan bersaing dalam dua bulan ke depan .

Juara dunia 2019, PV Sindhu berada di peringkat ketujuh dengan 70.754 poin yang seharusnya bisa menjamin tempat untuk Olimpiade tahun depan.

Di kategori tunggal putra, pemain bulu tangkis India yang memiliki kesempatan untuk mendapatkan tempat adalah SAI Praneeth B, yang berada di peringkat ke-13 dengan skor kumulatif 51.527 poin, sementara Kidambi Srikanth berada di urutan ke-22 dengan skor 40.469 poin, dan juga bintang muda, Lakshya Sen, berada di peringkat 25 dengan skor 39.447 poin.

Sementara peringkat 16 tunggal putra yang merupakan kuota terakhir, Rasmus Gemke asal Denmark memiliki 48.310 poin, tetapi karena Ia merupakan pemain Denmark ketiga, maka akan didiskualifikasi, karena ada Victor Axelsen dan Ander Antonsen yang mempunyai peringkat yang lebih baik di posisi 16 besar.

Masalah besar untuk Kidambi Srikanth sekarang, selain harus mencetak poin di atas Rasmus Gemke, penting untuk berhati-hati. Lakshya Sen, yang baru saja mencetak seribu poin, bisa saja menyalip karena sekarang, BWF telah menunda waktu untuk mengelar Olimpiade di Tokyo pada tahun depan.

Kompetisi akan mulai dihitung dari September hingga April tahun depan tetapi tidak ada yang mengkonfirmasi bahwa Saina Nehwal dan Kidambi Srikanth akan tampil sebaik sebelumnya.

Karena itu dilaporkan bahwa tim pelatih India berakselerasi kembali ke bentuk Saina Nehwal dan Kidambi Srikanth untuk kembali melakukan pekerjaan yang baik, untuk mempercepat akumulasi menjadi 16 besar poin kualifikasi Olimpiade meskipun itu mungkin pekerjaan yang sangat sulit.

Artikel Tag: saina nehwal, kidambi srikanth, PV Sindhu, Sai Praneeth, Olimpiade Tokyo 2021