Dilema Lee Chong Wei Musim Ini, Antara Olimpiade & Kesehatan

Berita Badminton : Akankah Lee Chong Wei kembali lagi? Itu adalah pertanyaan besar di bibir para penggemar bulutangkis sejak mantan pemain peringkat 1 dunia itu mundur dari turnamen Malaysia Open 2019 (2-7 April) setelah direkomendasikan oleh dokternya untuk tidak memaksakan diri.

Chong Wei, yang belum memainkan pertandingan kompetitif sejak didiagnosis menderita kanker hidung stadium awal pada Juli tahun lalu, awalnya berencana untuk kembali ke All England awal bulan ini. Namun pengembalian kebugaran yang lama membuatnya membatalkan rencananya tersebut.

Dengan periode kualifikasi Olimpiade satu tahun yang semakin dekat (pada Mei) Chong Wei bisa saja kehabisan waktu dan membuat penampilan kelimanya di Olimpiade Tokyo 2020 kian memudar.

"Saya bukan dokter, jadi saya tidak bisa mengatakan dengan pasti, tetapi jika saya adalah Chong Wei, saya tidak akan berpikir tentang bulu tangkis. Mengingat usianya dan fakta bahwa ia belum pulih sepenuhnya membuat sangat sulit baginya. Prioritasnya harus kesehatannya, bukan untuk kembali," kata direktur pengembangan BAM, James Selvaraj.

“Saya mengerti, semua orang ingin melihat Chong Wei bermain lagi, tetapi ini adalah orang yang sama yang sudah membanggakan mereka jika dia tidak tampil. Harapannya tinggi tetapi saya khawatir dia tidak akan bisa memenuhi," tambahnya.

Sementara itu, Rashid Sidek meyakini bahwa Chong Wei sedang berada dalam dilema untuk menentukan nasibnya.

"Pikiran dan hatinya pasti ada di semua tempat saat ini. Saya yakin dia sangat bingung, apakah dia akan kembali atau tidak. Dan di atas itu, dia ingin lolos ke Olimpiade kelimanya tahun depan. Ini tidak mudah," kata Rashid.

“Dia baru berlatih tiga kali seminggu sejak dia kembali ke lapangan pada Januari. Dia tidak sepenuhnya fit. Badminton papan atas bukan ujicoba. Saya tahu Chong Wei, dia tidak akan bersaing di turnamen hanya untuk mengimbangi lawan. Dia adalah orang yang bermain untuk menang, dia tidak puas dengan apa pun dari empat finish terakhir," Rashid menambahkan.

“Saya tidak berpikir Chong Wei harus menekan dirinya sendiri untuk bermain di Olimpiade tahun depan. Kesehatan selalu menjadi yang utama. Dia sudah menjadi legenda dengan empat penampilan Olimpiade dan tiga medali perak (2008, 2012 dan 2016)."

"Saya tahu, tidak ada yang mustahil, tetapi mengingat situasinya, saya tidak berpikir bahwa ini akan mudah," tegasnya.

Artikel Tag: lee chong wei, Malaysia Open 2019, olimpiade tokyo 2020