Dihantui Virus Corona, Tim Nasional China Pindah Latihan ke Inggris

Berita Badminton : Para pemain China tampaknya tidak mau mengambil resiko dengan wabah Covid-19 atau yang dikenal dengan nama virus corona. Tim nasional mereka telah terbang ke Inggris yang berbasis di Nottingham dalam persiapan turnamen untuk German Open dan All England pada bulan Maret mendatang.

Media China melaporkan bahwa semua pemain untuk dua turnamen itu telah meninggalkan China pada Sabtu (15/2) lalu dan menggunakan Universitas Nottingham sebagai basis pelatihan mereka.

Belum ada pembatasan perjalanan yang diberlakukan oleh Inggris dan Uni Eropa untuk negara China dan Federasi Badminton China memutuskan untuk mengirim para pemain ke Eropa lebih awal demi menghindari komplikasi perjalanan yang tidak terduga.

Para pemain China belum ambil bagian dalam turnamen apa pun di bulan Februari. Mereka tidak dapat bersaing di Kejuaraan Beregu Asia pekan lalu di Manila karena larangan perjalanan yang diberlakukan oleh pemerintah Filipina pada orang asing yang telah pergi ke China dalam 14 hari terakhir.

Federasi Badminton China juga menarik pemain mereka keluar dari beberapa turnamen lain termasuk Spanyol Masters dan Austria Open minggu ini, serta Dutch Junior International (26 Februari - 1 Maret).

Namun, para pemain China tidak bisa melewatkan turnamen papan atas BWF World Tour karena ini merupakan bagian besar dari persiapan mereka untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Selain itu, ada beberapa pemain yang belum bisa dipastikan akan lolos, terutama di sektor tunggal putra dan ganda putra, dan China berharap mereka setidaknya bisa mendapatkan perwakilan maksimal di semua sektor.

Shi Yuqi, yang kini berada di peringkat ke-13 dalam peringkat Race to Tokyo, membutuhkan beberapa hasil bagus untuk mempertahankan peringkat 16 besar jika ia ingin bergabung dengan Chen Long yang berada di urutan keenam Race to Tokyo.

Ambisi peraih medali emas Olimpiade dua kali, Lin Dan, untuk mengklaim penampilan kelimanya di Olimpiade Tokyo semakin memudar karena dia saat ini berada di peringkat ke-29 Race to Tokyo.

Tetapi, secara matematis ia masih memiliki peluang jika ia dapat meraih beberapa kemenangan dalam turnamen World Tour lainnya yang meliputi Swiss Open, India Open, Malaysia Open, Singapore Open, dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia selama dua bulan ke depan.

Artikel Tag: Virus Corona, China, lin dan, Chen Long, olimpiade tokyo 2020