Diadakan Bersamaan, Kejuaraan Dunia Badminton Diprediksi Kalah Glamor Dengan Olimpiade

Penulis: Yusuf Efendi
Senin 04 Mei 2020, 15:00 WIB
Diadakan Bersamaan, Kejuaraan Dunia Badminton Diprediksi Kalah Glamor Dengan Olimpiade

Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan/[Foto:PBSI]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Mantan pemain internasional, Lee Wan Wah yakin Kejuaraan Dunia di Huelva, Spanyol tahun depan tidak akan se-glamor biasanya. Ini karena kejuaraan itu akan diadakan pada tahun yang sama dengan Olimpiade Tokyo yang lebih diminati karena diadakan empat tahun sekali.

Olimpiade Tokyo yang ditunda, telah dijadwalkan kembali hingga Juli tahun depan karena krisis Covid-19.

"Saya percaya Kejuaraan Dunia akan kehilangan sebagian dari glamornya. Olimpiade diadakan empat tahun sekali sementara Kejuaraan Dunia adalah acara tahunan (kecuali untuk setiap tahun Olimpiade, dengan 2021 menjadi pengecualian)," kata Wan Wah.

"Para pemain dan pelatih pasti akan lebih fokus pada Olimpiade. Tapi itu yang saya pikirkan, tidak lebih," ungkapnya.

Awal pekan ini, Federasi Badminton Dunia (BWF) menjadwal ulang Kejuaraan Dunia 2021 dari yang semua bulan Agustus digeser ke 29 November hingga 5 Desember untuk menghindari bentrokan dengan Olimpiade yang dijadwalkan ulang.

Wan Wah, yang saat ini melatih di Jepang, merasa lebih banyak pemain dapat memanfaatkan penundaan untuk mempersiapkan kedua turnamen tahun depan.

"Ya, Jepang adalah tim kuat, tetapi pemain lain akan memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri untuk penugasan prioritas. Ini akan menjadi lapangan bermain yang sama. Penundaan ini juga memungkinkan pemain yang cedera pulih sepenuhnya," katanya.

"Hanya pemain yang lebih tua yang akan merasa sedikit tertekan. Selebihnya, ini kesempatan bagus untuk menjadi lebih baik," tambah Wan Wah, yang antusias kepada pemain Malaysia, Lee Zii Jia (tunggal putra) dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (ganda putra) untuk membuat kesan di Tokyo tahun depan.

"Mereka adalah pemain top Malaysia sekarang dan mereka tidak setua itu. Dengan satu tahun lagi untuk persiapan, saya melihat mereka bermain bagus di Olimpiade," tambahnya.

Sementara itu, Wan Wah mengatakan ia tidak menyesal pindah ke Jepang setahun yang lalu. Dia sekarang melatih tim ganda campuran nasional B Jepang.

Dan karena Covid-19 telah menghentikan sebagian besar kegiatan olahraga di seluruh dunia, peraih medali emas Commonwealth Games 1998 itu telah menyibukkan diri dengan mempelajari masakan Jepang dan memasak masakan Malaysia di Hokkaido.

"Penguncian di sini sedikit berbeda dari Malaysia. Kami masih bisa bergerak dan bepergian. Saya joging agar tetap bugar, dan melakukan perjalanan ke supermarket untuk membeli bumbu untuk memasak masakan Malaysia di rumah. Saya juga belajar bahasa Jepang online dengan menonton video YouTube," jelasnya.

Wan Wah adalah pelatih Malaysia ketiga yang dikontrak oleh Federasi Badminton Jepang (Nippon BA) setelah Jeremy Gan dan Tan Kim Her, yang bergabung dengan tim elit A.

Artikel Tag: kejuaraan dunia, olimpiade tokyo, Pandemi Covid-19

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/diadakan-bersamaan-kejuaraan-dunia-badminton-diprediksi-kalah-glamor-dengan-olimpiade
1585  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini