Denmark Singkirkan Korea di Perempat Final Piala Thomas 2022

Berita Badminton : Tim putra Denmark menang 3-2 atas Korea di perempat final Piala Thomas 2022 dan dengan demikian setidaknya mengamankan medali perunggu di kejuaraan beregu putra paling bergengsi di dunia itu.

“Saya senang atas nama para pemain bahwa mereka semua telah berkontribusi pada medali,” kata pelatih nasional Jakob Høi.

Tidak lebih dari tujuh bulan yang lalu tim Dinamit bertemu Korea di Piala Thomas. Kemudian di final grup, di mana Denmark menang 4-1, dan hari ini bertemu di babak perempat final.

Keunggulan solid juga telah tergantikan, dan tim harus berjuang keras untuk setiap poin di Lane 2 di Impact Arena sebelum kemenangan di kandang sendiri dengan angka 3-2.

Dane sempat tertinggal dengan tiga match ball melawan mereka, namun Frederik Søgaard dan Anders Skaarup berhasil membuat Denmark bertahan dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2, sebelum Rasmus Gemke mengamankan kemenangan menjadi 3-2.

“Itu adalah pertandingan tim yang gila. Kami tidak masuk ke dalam situasi yang kami inginkan, dan kemudian menjadi pertandingan tim yang menyenangkan dimana berakhir dengan skor 3-2. Ini keren untuk memainkan pertandingan tim ini, di mana kami mendapatkan bantuan satu sama lain dalam pertandingan yang berbeda, dan sekarang medali diamankan dengan bantuan setiap orang. Saya senang atas nama para pemain bahwa mereka semua berkontribusi pada medali,”kata pelatih nasional Jakob Høi.

Poin kemenangan tim Denmark juga dipersembahkan oleh petenis nomor 1 dunia, Viktor Axelsen yang melawan pemain nomor 31 dunia, Heo Kwanghee

Axelsen dan Heo juga bertemu pada bulan Oktober di Piala Thomas di Aarhus, dan di sini pemain juara All England itu menang 21-12 dan 21-14.

“Itu adalah pertandingan yang sulit di sana hari ini. Saya mungkin bermain terlalu stereotip dalam pertandingan, dan dia memanfaatkannya dengan baik. Jadi itu adalah kemenangan kerja hari ini, tapi sungguh, sangat keren bisa membawa tim unggul 1-0,” kata Axelsen usai pertandingan.

Artikel Tag: Denmark, korea, Piala Thomas 2022