Daftar Para Pemain Top Dunia Yang Akan Absen di Olimpiade Tokyo 2021

Berita Badminton : Pembatalan Singapore Open, perlombaan terakhir menuju Olimpiade Tokyo Ini adalah akhir petualangan dari kualifikasi para pemain ke Olimpiade. 

Singapore Open adalah turnamen besar ketiga yang dihentikan setelah India Open dan Malaysia Open, dan berdampak besar pada banyak atlet yang membuat rencana ke olimpiade menjadi terlewat karena tidak adanya kompetisi.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengakui dampaknya dan sedang mempertimbangkan cara memperbaikinya sebelum pengumuman daftar atlet yang berhak pada pertengahan bulan depan.

Namun, situasi Covid-19 mungkin sulit untuk menggantikan program yang dibatalkan yang mana, kalau tidak ada turnamen baru akan ada banyak nama besar yang melewatkan ajang olahraga terbesar empat tahunan di Tokyo ini.

Son Wan Ho, pemain senior Korea Selatan mantan pemain peringkat 1 dunia. cederanya menyebabkan dia absen di lapangan sampai peringkatnya jatuh.

"Bahkan jika Saya mencoba memaksa diri saya kembali untuk bersaing, saya tetap tidak melakukannya dengan baik," kata Son.

Dimulai dengan kategori tunggal putra, Kidambi Srikanth, mantan pemain peringkat 1 dunia asal India. Di peringkat Race to Tokyo, Ia kalah dari Sai Praneeth, rekan senegaranya dan membuat kesempatan untuk pergi ke Olimpiade Tokyo.

Pada kategori tunggal putri, pebulutangkis peringkat 15 dunia, Sayaka Takahashi menjadi pemain dengan skor Race To Tokyo tertinggi yang harus absen di Olimpiade Tokyo karena Jepang punya Nozomi Okuhara dan Akane Yamaguchi yang punya ranking lebih baik.

Pornpawee Chochuwong, tunggal putri nomor 10 dunia, merupakan atlet peringkat teratas dalam kategori ini yang absen dalam perlombaan karena akumulasi poin Race To Tokyo dibawah Busanan Ongbamrungphan dan juara dunia, Ratchanok Intanon.

Saina Nehwal, mantan pemain peringkat 1 dunia dari India. Peraih medali perunggu di London pada 2012 itu tentunya sangat kecewa ketika tiga turnamen besar dibatalkan yang membuatnya gagal masuk ke peringkat 16 besar mendampingi PV Sindhu.

Di kategori ganda putra, pasangan peringkat 6 dunia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto merupakan pasangan yang kehilangan kesempatan simpatik para penggemar bulutangkis di seluruh dunia. Pasalnya, wakil Indonesia yang berhak atas kategori ini adalah peringkat 1 dunia, Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Juara dunia pasangan Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan.

Dalam kategori ganda putri, mungkin empat gadis Korea dalam dua pasangan yang bersedih, Chang Ye Na / Kim Hye Rin dan Baek Ha Na / Jung Kyung Eun, peringkat 9 dan 13 dunia, gagal ke Tokyo karena kalah dari rekan senegaranya, pasangan Lee So Hee / Shin Seung Chan dan Kim So Yeong / Kong Hee Yong.

Sementara di kategori ganda campuran, yang paling menarik adalah Hafiz Faisal / Gloria Emanuelle Widjaja, yang mencetak Race To Tokyo di No 9 di belakang Marcus Ellis / Lauren Smith dari Inggris, hanya terpaut lebih dari enam ratus poin.

Namun, sebulan sebelum pengumuman dibuat, perlu dilihat apakah BWF akan memiliki aturan baru untuk poin Race To Tokyo.

Artikel Tag: Olimpiade Tokyo 2021, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto