Choong Hann Kesal Para Pemain Andalannya Gagal Total di Swiss Open

Berita Badminton : Pelatih kepala Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) Wong Choong Hann sangat prihatin atas penampilan tidak optimal yang dilakukan oleh pemain top Lee Zii Jia dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Swiss Open pekan lalu.

Ketiganya mencapai semifinal tetapi pertandingan mereka masih dianggap sebagai kekalahan besar karena masing-masing pemain tunggal putra dan ganda putra No. 1 nasional kalah dari lawan yang berperingkat lebih rendah.

Unggulan kedua Zii Jia dikejutkan oleh wonderkid Thailand berusia 19 tahun, Kunlavut Vitidsarn sementara Aaron/Wooi Yik gagal memenuhi target unggulan teratas mereka setelah kalah dari duo Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.

Aaron dan Wooi Yik, masih tanpa gelar untuk diperlihatkan di World Tour, juga kalah dari pasangan peringkat bawah asal Rusia, Vladimir Ivanov-Ivan Sozonov selama BWF World Tour Finals di Bangkok dua bulan lalu, sementara Zii Jia mengalami kehancuran besar-besaran di Bangkok ketika dia menyia-nyiakan keunggulan besar sebelum kalah dari Sameer Verma dari India di Thailand Open.

"Mereka bisa melakukan lebih baik, itu pasti memprihatinkan," kata Choong Hann.

“Ada peluang untuk diambil, tetapi mereka gagal memanfaatkannya. Jadi cukup mengecewakan. Aaron dan Wooi Yik memiliki peluang terbaik mereka untuk memenangkan gelar pertama mereka sementara Zii Jia, saya pikir, idealnya setidaknya harus mencapai final," ungkap  Choong Hann.

“Mungkin mereka tidak terbiasa menjadi pemain unggulan tertinggi di turnamen World Tour. Ini situasi yang cukup baru bagi mereka tapi tetap saja, itu seharusnya tidak menjadi alasan."

Choong Hann, bagaimanapun, menolak untuk menekan tombol panik meskipun ada gangguan di awal musim, karena dia lebih suka fokus pada Olimpiade Tokyo.

“Ini bukan kiamat,” kata Choong Hann. “Masih banyak hal positif yang bisa diambil dari Swiss Open. Saya sangat senang dengan Wooi Yik. Di Thailand, dia menahan kemitraan, tapi saya pikir dia bermain sangat baik di sini."

“Dia telah berupaya dalam pelatihan untuk memperbaiki beberapa kekurangan yang telah kami identifikasi di Thailand. Sebagai seorang pelatih, saya harus mengakuinya. Hal yang sama berlaku untuk Zii Jia."

“Dia mencetak kemenangan yang menggembirakan atas B. Sai Praneeth (peringkat 17 dunia) di perempat final. Praneeth adalah peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia dan bukan lawan biasa.

“Untuk seseorang yang mencoba membangun kembali kepercayaan dirinya yang hancur dari turnamen sebelumnya, itu tidak terlalu buruk."

“Kami hanya memiliki waktu dua minggu untuk mempersiapkan diri setelah kembali dari Thailand, dan Anda tidak dapat mengharapkan keajaiban terjadi hanya dalam waktu yang singkat. Saya mengharapkan untuk melihat Zii Jia yang lebih kuat di All-England," tegas mantan pemain peringkat 1 dunia itu.

Artikel Tag: wong choong hann, Lee Zii Jia, Aaron Chia, Soh Wooi Yik