Chan Peng Soon Dikaruniai Anak Keempat di Tengah Pandemi Virus Corona

Berita Badminton: Ketika perintah kendali gerakan (lockdown) dilonggarkan di Malaysia pada Senin (5/5), pebulu tangkis senior, Chan Peng Soon melompat kegirangan setelah pemain berusia 32 tahun itu dan istrinya, Cheam May May, menyambut kelahiran anak keempat mereka sehari sebelumnya.

Pasangan itu, yang sudah memilik tiga anak sebelumnya, yakni Milton, Nine, Hannah, Five, dan Julian, telah menamai putri mereka yang baru lahir, Leah. Peng Soon bercanda bahwa ia memang sengaja membentuk tim spesialis ganda campuran.

"Dua anak laki-laki dan dua perempuan, itu cukup untuk membentuk dua pasangan ganda campuran," gurau Peng Soon, dikutip dari The Star. “Lea ditimbang beratnya 2,72 kg. Nama itu adalah ide istriku, tetapi itu tidak terinspirasi oleh Putri Leia dari Star Wars."

“Sudah seminggu diliputi kebahagiaan karena saya baru saja merayakan ulang tahun ke-32 (pada tanggal 27 April). Saya baru saja mendapatkan hadiah ulang tahun yang luar biasa berkat istri saya,” tambahnya.

Ditanya apakah dia akan merawat anak-anaknya untuk mengikuti jejaknya, Peng Soon berkata bahwa Ia tak akan memaksakan mereka.

“Kami akan melihat siapa yang paling menarik perhatian (dalam bulu tangkis). Kami tidak akan memaksa dan membiarkan mereka memutuskan. Saya masih aktif bersaing, mungkin saya akan membimbing mereka setelah pensiun," Peng Soon menjelaskan.

Mereka mengatakan hal-hal baik datang bertiga, jadi Peng Soon akan berharap untuk kabar baik ketiga ketika Federasi Badminton Dunia (BWF) membuat pengumuman minggu ini tentang proses kualifikasi untuk Olimpiade Tokyo.

Diketahui bahwa badan dunia berniat untuk melanjutkan momentum dari tempat kualifikasi setelah All England pada pertengahan Maret lalu.

Keenam turnamen yang belum selesai yakni German Open, Swiss Open, Malaysia Open, India Open, Singapore Open, dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia akan tetap sebagai turnamen kualifikasi ketika mereka kembali diadakan tahun depan.

“Jika tidak ada perubahan, maka itu adil. Faktanya, saya pikir tidak ada solusi yang lebih baik untuk semua,” kata Peng Soon.

"Kami telah berjuang sangat keras dalam 10 bulan terakhir, jadi tidak benar untuk membatalkan proses yang ada dan menggantinya dengan yang baru," tambahnya.

Seperti yang terjadi, Peng Soon dan rekannya Goh Liu Ying berada di jalur untuk lolos ke Olimpiade kedua berturut-turut di mana mereka berharap untuk melakukan yang lebih baik dari raihan medali perak di Rio de Janeiro empat tahun lalu.

Mereka sementara memenuhi syarat di tempat ketujuh dalam peringkat Race to Tokyo, empat tingkat di atas rekan senegaranya, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (ke-11) dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (ke-13).

Artikel Tag: Chan Peng Soon, Goh Liu Ying, olimpiade tokyo 2020