Carolina Marin Ungkap Kesulitan Berlatih di Tengah Pandemi Covid-19

Berita Badminton: Pandemi Covid-19 saat ini telah merajalela di Spanyol. Carolina Marin, peraih medali emas tunggal putri cabang bulu tangkis di Olimpiade Rio 2016, baru-baru ini mengadakan sebuah wawancara dengan media lokal yang mengekspos kegiatan isolasi di rumah selama sebulan terakhir.

Marin mengatakan bahwa dia belum memegang raket sejak melangkah ke babak semifinal All England Open bulan Maret lalu, dan sudah hampir dua bulan tidak bisa keluar.

Marin menyebutkan bahwa satu atau dua minggu pertama tinggal di rumah terutama untuk istirahat, dan minggu ketiga mulai melakukan beberapa pelatihan sederhana. Kemudian pelatihnya Fernando Ribas memindahkannya ke tempat pelatihan yang dinamis. Marin mengatakan bahwa itu agak rumit untuk dijelaskan, tetapi dia sudah mulai melakukan pelatihan intensitas tinggi.

Pertanyaan kepadanya apakah dia telah menghubungi lawan-lawannya hari ini? Marin menjawab bahwa juara dunia asal India, PV Sindhu adalah salah satu yang Ia hubungi.

"Saya telah menghubungi Sindhu. Dia mengatakan kepada saya bahwa situasi di India juga terbatas. Dia tidak bisa berlatih. Juga, pemain Denmark akhirnya pergi ke venue beberapa hari yang lalu untuk berlatih dalam kelompok kecil. Sekelompok interval yang digunakan membutuhkan disinfeksi menyeluruh terhadap venue," kata Marin, dikutip dari Sports Sina.

"Meskipun saya tidak berbicara dengan Okuhara, saya melihat melalui media sosial bahwa dia tidak berlatih, dan Tai Tzu Ying, saya melihat pelatihannya seperti biasa," ungkapnya.

Kalender Federasi Badminton Dunia ditunda tanpa batas waktu karena epidemi tersebut. Marin percaya bahwa jadwal tersebut dapat dilanjutkan pada bulan September. Selama periode ini, ia belajar bahwa "kesehatan adalah yang pertama, olahraga kedua", berusaha mempertahankan sikap positif.

Artikel Tag: carolina marin, PV Sindhu, nozomi okuhara, Pandemi Covid-19