Carolina Marin dan Pemain Top Eropa Belum Terbendung di Denmark Open

Berita Badminton : Sementara ada pembicaraan tentang kegelisahan, itu adalah bisnis seperti biasa untuk para pemain besar Eropa beraksi pada hari Selasa di Denmark Open baik itu Zhang Beiwen atau Carolina Marin di tunggal, atau Marcus Ellis / Chris Langridge , Chris Adcock / Gabrielle Adcock atau Kim Astrup / Anders Skaarup Rasmussen di nomor ganda.

Satu-satunya kejutan, sampai taraf tertentu, adalah tersingkirnya unggulan delapan, Line Kjaersfeldt dari rekan senegaranya, Line Christophersen , 21-18 dan 21-18. Prospek tunggal Denmark yang sedang naik daun, yang akan memainkan Denmark Open pertamanya, menghadapi tantangan berat berikutnya saat ia menghadapi Marin di babak kedua.

Zhang Beiwen, setelah mengalahkan pemain Jerman Ann-Kathrin Spori 21-9 dan 21-11 dalam 29 menit, mengatakan dia masih jauh dari yang terbaik.

“Saya tidak benar-benar mempersiapkan diri dengan baik, tapi saya sangat bersemangat untuk kembali. Sepertinya saya tidak terbiasa dengan itu (kompetisi), karena kami sudah lama berhenti. Tapi saya merindukan lapangan. Saya tidak bisa berlatih keras karena saya tidak memiliki fisio, jadi saya harus meluangkan waktu untuk kembali perlahan. Dibandingkan sebelumnya, saya tidak sekuat itu, tapi saya senang bisa bermain. Hari ini saya merasa kondisi saya jauh lebih baik dari yang saya harapkan. Saya senang… ketika Anda melihat teman-teman kembali, Anda tersentuh," kata Zhang Beiwen.

Carolina Marin juga nyaris tidak diganggu oleh petenis Rusia Natalia Perminova, membutuhkan waktu 28 menit untuk menghancurkan lawannya 21-7 dan 21-15. Pemain Spanyol itu mengatakan dia senang bisa kembali, meskipun dia tidak puas dengan level permainannya hari ini.

“Saya tidak merasa saya memberikan yang terbaik di lapangan. Saya tidak merasa dalam kondisi yang baik hari ini. Tapi saya akan berlatih besok dan saya akan bersiap untuk hari Kamis."

“Saya merasa senang bisa kembali, akhirnya. Kami hanya memiliki satu turnamen (SaarLorLux Terbuka) untuk sisa tahun ini. Hal terpenting bagi kami adalah kesehatan kami dan kami harus mencoba untuk menikmati kembali ke lapangan, merasakan kompetisi karena kami melewatkannya, dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan," ungkap Marin.

Christo Popov tidak memiliki awal yang cerah untuk kampanyenya, saat kalah 21-9 21-15 dari Lakshya Sen di pertandingan pembukaan hari itu, tetapi pemain Perancis itu lebih beruntung di nomor ganda saat bekerja sama dengan saudaranya, Toma Junior .

Popov bersaudara, yang keduanya spesialis tunggal, berjuang dari defisit pertandingan pertama dari Mouritz Troels Munk / Oscar Sunekaer dari Denmark dan diberi tempat perempat final, karena lawan mereka di putaran kedua, unggulan teratas Takeshi Kamura / Keigo Sonoda, telah mundur.

“Kami hanya bermain untuk bersenang-senang. Jika kami menang, itu bonus, tetapi kami tidak pernah melatih nomor ganda. Ini adalah pertandingan ganda pertama kami sejak Barcelona Spain Masters. Jadi kami butuh satu pertandingan untuk bisa masuk ke pertandingan itu,” kata Toma Junior.

“Kami mendapat kemenangan telak dari Jepang dan berada di perempat final, jadi kami merasa sangat beruntung," jelas Toma Junior.

Artikel Tag: Zhang Beiwen, carolina marin, Denmark