BWF Pastikan Mundurnya Thailand Tak Pengaruhi Gelaran Piala Thomas & Uber

Berita Badminton: Pertunjukan akan tetap dilanjutkan. Ini adalah kedudukan Federasi Badminton Dunia (BWF) setelah tim nasional Thailand mengumumkan keputusan mereka untuk mundur dari kejuaraan beregu paling bergengsi di dunia, Piala Thomas dan Piala Uber 2020, yang dijadwalkan akan berlangsung di Aarhus, Denmark, pada 3 hingga 11 Oktober mendatang .

Federasi Badminton Thailand (BAT) mengatakan pada Senin (7/9) bahwa mereka tidak punya pilihan selain mundur karena para pemain top mereka seperti Ratchanock Intanon, Nitchaon Jindapol, Kunlavut Vitidsarn dan juga Kantaphon Wangcharoen tidak tertarik untuk bermain di kejuaraan karena alasan kesehatan dan keselamatan .

Sebagian besar pemain tidak ingin melakukan perjalanan ke Denmark karena khawatir akan mewabahnya pandemi Covid-19 yang masih merebak di sana .

Sebelumnya, tim nasional Taiwan dan juga Australia telah memberi tahu badan dunia tentang keputusan mereka untuk melewatkan turnamen beregu paling utama di dunia itu .

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh badan dunia tersebut menyatakan: “Kami dapat mengonfirmasi bahwa kejuaraan Piala Thomas dan Piala Uber di Denmark akan berjalan sesuai rencana meskipun tim putra dan putri Thailand menarik diri," katanya.

“Prioritas tertinggi BWF tetap pada kesehatan dan keselamatan semua pemain dan personel yang berpartisipasi dalam turnamen internasional mendatang," ungkapnya. 

“Ini termasuk menerapkan sistem gelembung untuk menciptakan ekosistem bulu tangkis yang aman bagi semua yang terlibat dalam kompetisi," BWF menjelaskan .

Artikel Tag: BWF, Piala Thomas 2020, Piala Uber 2020, thailand