BWF Izinkan Para Pemain Berjabat Tangan di All England

Berita Badminton : Tidak masalah bagi para pemain untuk selalu berjabatan tangan sebelum atau sesudah pertandingan selama kejuaraan bergengsi All England 2020 World Tour Super 1000.

Federasi Badminton Dunia (BWF) belum melarang berjabat tangan di tengah kekhawatiran atas wabah Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan nama virus corona menjelang All England yang akan dimulai pada Rabu (11/3) di Birmingham Arena.

Dalam sebuah pernyataan di situs resmi mereka, BWF mengatakan tidak membuat perubahan pada konvensi dan etiket turnamen normal terkait dengan berjabat tangan, lemparan koin dan protokol penyerahan medali.

"Para pemain dan ofisial biasanya berjabat tangan, memberikan semangat atau bertepuk tangan, yang merupakan cara yang dapat diterima untuk menunjukkan rasa hormat dan permainan yang adil kepada lawan dan membuat salam," kata BWF.

“BWF telah diberi masukan oleh otoritas kesehatan bahwa tidak perlu untuk melarang berjabat tangan atau sejenisnya selama peserta mengikuti protokol kebersihan yang aman dan umumnya disarankan seperti mencuci tangan dengan baik dan sering, menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol dan menghindari menyentuh wajah Anda dengan tangan," tambah pernyataan itu.

Semua pemain top dunia, termasuk dari China, Korea Selatan dan Jepang, akan ikut ambil bagian di All England yang merupakan kejuaraan bulu tangkis tertua di dunia.

Sayangnya, pemerintah India telah menutup pintu untuk para pemain China, Korea Selatan dan Jepang dan negara-negara ini tidak akan ikut ambil bagian di turnamen bulu tangkis India Open Super. 500 pada 24 hingga 29 Maret mendatang di New Delhi.

Artikel Tag: Virus Corona, All England 2020, BWF