Bintang Jepang Nozomi Okuhara Kembali Mengalami Cedera

Berita Badminton : Mantan juara dunia asal Jepang Nozomi Okuhara kembali mengalami cedera. Kemarin, ia gagal menuntaskan pertandingan final Kejuaraan Bulu Tangkis Nasional Jepang "Perak" dan melewatkan gelar keenam dalam sejarah turnamen tersebut. Dalam hal ini, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) juga mengeluarkan pesan di media sosial resminya, untuk kebangkitan Okuhara.

Di final Kejuaraan Nasional Jepang 2023, Okuhara menghadapi Kaoru Sugiyama yang berusia 20 tahun. Setelah memenangi game pertama 21-17, performa Okuhara menurun drastis di game kedua. Merasa tidak nyaman dan membungkuk berkali-kali, ia kalah di game kedua 18-21. Dengan hasil imbang 1-1, Okuhara sambil menangis mengundurkan diri dari pertandingan penentuan, kehilangan gelar juaranya yang ke-6 dalam sejarah turnamen.

Nozomi Okuhara beberapa tahun terakhir dirundung cedera dan performanya di kancah internasional kian menurun. Namun, Okuhara sukses menuntaskan akhir musim dengan sukses menjuarai Turnamen Bulu Tangkis Internasional Super 300 Syed Modi International dan Turnamen Bulutangkis Internasional Super 100 Odisha Masters pada pertengahan Desember lalu.

Sementara itu, mantan juara dunia Kento Momota meraih gelarnya yang ke-6 di Kejuaraan Bulu Tangkis Nasional Jepang setelah mengalahkan Koki Watanabe berusia 24 tahun yang terampil dengan skor 21-12, 17-21, 21-11 di final tunggal putra.

Meski meraih kemenangan ini, Kento Momota mengakui tantangan berat baginya untuk mengamankan tempat di Olimpiade Paris tahun depan.

Kento Momota, yang mengalami kecelakaan mobil serius di Malaysia pada bulan Januari 2020, telah berjuang untuk mendapatkan kembali performa sebelum kecelakaan. Penampilannya di Olimpiade Tokyo 2021 membuatnya tersingkir di babak penyisihan grup, gagal bersaing memperebutkan medali emas.

Saat ini berada di peringkat ke-38 dalam peringkat tunggal putra global dan ke-51 dalam poin kualifikasi Olimpiade, Momota menghadapi perjalanan yang menantang untuk mengamankan tempat di Olimpiade Paris 2024.

Artikel Tag: nozomi okuhara, kento momota